produk

1. sulit tidur minum teh herbal pembuat kantuk harga Rp 25.000
perkotak
2. stroke perbanyak makan buah dan sayur atau minum sirup
strike yang berasal dari buah apel,pir dsb Rp 40.000 per 330
ml
3. darah tinggi.kolesterol,diabetes pakai yang alami untuk
jangka panjang seperti teh alam diramu dari berbagai daun
daunan dan hasil penelitian ahli 50.000 per kotak
4. demam berdarah(dbd) bantu penyembuhannya dengan teh eritro
berasal dari daun jambu biji dan bahan lain 20.000 per kotak

jika berminat kirim pesanan anda beserta nama ,alamat,no tlp ke ir.syah@yahoo.com

Selasa, 08 April 2008

Bawang Putih Untuk Kesehatan

Bawang putih (Allium sativum) telah lama digunakan
sebagai salah satu bumbu masakan oleh masyarakat
Indonesia maupun masyarakat lainnya di berbagai
belahan dunia karena aromanya yang khas. Akhir-akhir
ini penggunaan bawang putih tidak hanya sebagai bahan
penyedap rasa, tetapi digunakan juga sebagai salah
satu bahan yang dapat memberikan efek kesehatan. Lebih
dari 1000 publikasi hasil penelitian dalam satu dekade
terakhir ini menunjukkan bahwa bawang putih merupakan
salah satu bahan pangan terbaik untuk mencegah
timbulnya penyakit.

Pada bulan April 2005 diadakan International Research
Symposium di Universitas Georgetown USA dengan tema
"Pengaruh Bawang Putih dan Komponen-komponennya
Terhadap Penyakit Kanker dan Kardiovaskuler". Ajang
ini diikuti oleh para peneliti bawang putih di seluruh
dunia. Temuan-temuan baru manfaat bawang putih sebagai
obat didiskusikan dengan menarik pada forum ini.
Sebagian dari temuan-temuan tersebut dan beberapa
paper review forum ini telah dipublikan di Journal of
Nutrition edisi Maret 2006.

Komponen bioaktif dari suatu bahan pangan memegang
peranan penting dalam memberikan efek kesehatan.
Komponen aktif yang terdapat pada bahan tanaman
dikenal dengan istilah fitokimia. Pengertian fitokimia
adalah suatu bahan dari tanaman (phytos = tanaman),
yang dapat memberikan fungsi-fungsi fisiologis untuk
pencegahan penyakit. Bahan yang dimaksud adalah
senyawa kimia (chemical = kimia) berupa komponen
bioaktif yang dapat digunakan untuk pencegahan atau
pengobatan penyakit.

Karena banyaknya komponen-komponen yang terkandung di
dalam bawang putih menyebabkan metode persiapan dan
ekstraksi (lama dan metode ekstraksi serta jenis
pelarut) memegang peranan penting untuk mendapatkan
komponen bioaktif dari bawang putih. Pelarut (solvent)
yang sering digunakan adalah ethanol, methanol,
aseton, dan air atau kombinasinya. Komponen-komponen
bioaktif yang terdapat di bawang putih bekerja secara
sinergis satu sama lain untuk menimbulkan efek
kesehatan.

Diantara beberapa komponen bioaktif yang terdapat pada
bawang putih, senyawa sulfida adalah senyawa yang
banyak jumlahnya. Senyawa-senyawa tersebut antara lain
adalah dialil sulfida atau dalam bentuk teroksidasi
disebut dengan alisin. Sama seperti senyawa fenolik
lainnya, alisin mempunyai fungsi fisiologis yang
sangat luas, termasuk diantaranya adalah antioksidan,
antikanker, antitrombotik, antiradang, penurunan
tekanan darah, dan dapat menurunkan kolesterol darah.
Data epidemiologis juga menunjukkan bahwa terdapat
korelasi antara konsumsi bawang putih dengan penurunan
penyakit kardiovaskuler, seperti aterosklerosis
(penumpukan lemak), jantung koroner, dan hipertensi.

Penurunan kolesterol darah disebabkan terhambatnya
beberapa enzim yang berkaitan dengan pembentukan
kolesterol, salah satunya adalah
3-hydroxy-3-methylglutaryl CoA reductase (HMGCR).
Penurunan tekanan darah disebabkan oleh terhambatnya
aktivitas angiotensin I-converting enzyme (ACE); suatu
enzim yang bertanggung jawab terjadinya peningkatan
tekanan darah. Sebagai antioksidan bawang putih sangat
efektif sebagai komponen yang dapat mencegah
pembentukan radikal bebas baik secara invitro maupun
invivo.

Riset pasar yang dilakukan oleh Clute pada tahun 2004,
menyebutkan bahwa bawang putih adalah suplemen utama
rempah-rempah yang dikonsumsi oleh keluarga di USA.
Beberapa produk bawang putih yang telah dikomersialkan
adalah garlic essential oil, garlic oil macerated oil,
garlic powder, dan age garlic extract (AGE).copy from pdpersi.com

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around

http://mail.yahoo.com

Seledri (Apium graveolens L.)

Pdpersi, Jakarta - Seledri berasal dari daerah
subtropik Eropa dan Asia, dan merupakan tanaman
dataran tinggi, yang ditemukan pada ketinggian di atas
900 m dpl. Di daerah ini seledri yang tumbuh memiliki
tangkai daun yang menebal. Untuk pertumbuhannya,
seledri memiliki memerlukan cuaca yang lembab. Seledri
juga bisa ditanam di dataran rendah. Hanya saja ukuran
batangnya menjadi lebih kecil dan digunakan sebagai
penyedap masakan. Seledri terdiri dari tiga jenis
yaitu seledri daun, seledri potongan dan seledri
berumbi. Seledri yang banyak ditanam di Indonesia
adalah seledri daun.

Terna, tumbuh tegak, tinggi sekitar 50 cm dengan bau
aromatik yang khas. Batang persegi, beralur, beruas,
tidak berambut, bercabang banyak, berwarna hijau
pucat. Daun majemuk menyirip ganjil dengan anak daun
3-7 helai. Anak daun bertangkai yang panjangnya 1-2,7
cm, helaian daun tipis dan rapuh, pangkal dan ujung
runcing, tepi beringgit, panjang 2-7,5 cm, lebar 2-5
cm, pertulangan menyirip, berwarna hijau
keputih-putihan. Bunga majemuk berbentuk payung, 8-12
buah, kecil-kecil, berwarna putih, mekar secara
bertahap. Buahnya buah kotak, berbentuk kerucut,
panjang 1-1,5 mm, berwarna hijau kekuningan.

Seledri dipanen setelah berumur 6 minggu sejak
ditanam. Tangkai daun yang agak tua dipotong 1 cm di
atas pangkal daun. Daun muda dibiarkan tumbuh untuk
dipanen kemudian. Tangkai daunnya yang berdaging dan
berair dapat dimakan mentah sebagai lalap, sedangkan
daunnya digunakan untuk penyedap sup. Jika seledri
ditanam di daerah tropik, ukurang batangnya kurang
besar sehingga seluruh bagian tanaman digunakan
sebagai sayur. Seledri dapat diperbanyak dengan biji.

Sifat dan Khasiat
Akar seledri berkhasiat memacu enzim pencernaan dan
peluruh kencing (diuretik), sedangkan buah dan bijinya
sebagai pereda kejang (antipasmodik), menurunkan kadar
asam urat darah, antirematik, peluruh kencing
(diuretik), peluruh kentut (karminatif), afrodisak dan
penenang (sedatif).

Herba berbau aromatik, rasanya manis, sedikit pedas
dan sifatnya sejuk. Herba bersifat tonik, memacu enzim
pencernaan (stomatik), menurunkan tekanan darah
(hipotensif), penghenti pendarahan (hemostatis),
peluruh kencing (diuretik), peluruh haid, peluruh
kentut (karminatif), mengeluarkan asam urat darah yang
tinggi, pembersih darah dan memperbaiki fungsi hormon
yang terganggu.

Kandungan Kimia
Herba seledri mengandung flavonoid, saponin, tanin 1%,
minyak asiri 0,033%, flavo-glukosida (apiin),
apigenin, kolin, lipase, asparagine, zat pahit,
vitamin (A,B dan c). Setiap 100 gr herba seledri
mengandung air sebanyak 93 ml, protein 0,9 gr, lemak
0,1 gr, karbohidrat 4 gr, serat 0,9 gr, kalsium 50 mg,
besi 1 mg, fosfor 40 mg, yodium 150 mg, kalium 400 mg,
magnesium 85 mg, vitamin A 130 IU, vitamin C 15 mg,
riboflavin 0,05 mg, tiamin 0,03 mg dan nikotinamid 0,4
mg. Akar mengandung asparagin, manit, zat pati,
lendir, minyak asiri, pentosan, glutamin dan tirosin.
Biji mengandung apiin, minyak menguap, apigenin dan
alkaloid. Apigenin berkhasiat hipotensif.

Bagian yang digunakan
Bagian yang digunakan adalah seluruh herba, akar dan
biji dari buah masak.

Indikasi
Herba berkhasiat untuk pengobatan:
Tekanan darah tinggi
Tujuh keliling (vertigo) disertai sakit kepala
Tungkai bengkak karena timbunan cairan
Masuk angin, mual, kolik
Diare
Rematik gout, asam urat, darah tinggi
Bronkitis, batuk
Mata kering (xeroftalmia)
Tidak nafsu makan
psoriasis, alergi
Kencing berdarah
Keluhan menopause, gangguan menstruasi
Penyubur rambut
Akar berkhasiat untuk pengobatan :
Tekanan darah tinggi
Kolesterol darah tinggi
Air seni mengandung lemak
Kolik
Biji berkhasiat untuk pengobatan :
Rheumatiusm, rematik gout dan asam urat darah tinggi
Bronkhitis, asma
Penyakit pada hati dan limpa
Kolik
Sakit perut setelah melahirkan
Cara pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus 30-40 lembar daun, lalu
air rebusannya diminum. Cara lain, rebus 1,3-3,9 gr
biji dengan api kecil selama 3 jam, lalu rebusannya
diminum. Untuk pemakaian luar, giling herba segar
sampai halus, lalu turapkan pada bisul dan bagian
tubuh yang meradang.

Efek farmakologis dan hasil pemakaian
Infus daun seledri dengan kadar 10% sebanyak 5 ml/kg
bb akan memberikan efek penurunan kadar asam urat
darah kera secara nyata, jika dibandingkan dengan
pemberian probenecid 20 mg/kg bb pada 3,4,5 dan 6 jam
pemberian. Akan tetapi, akan berbeda nyata jika
dibandingkan dengan probenecid pada 7,5 dan 9 jam
pemberian (Fimelda Winata, FF WIDMAN, 1988)
Pemberian ekstrak seledri dengan cara peras maupun
refluks menunjukkan penurunan tekanan darah kucing
(Aaltje Dondokambey, JF FMIPA UNHAS, 1985)
Alkaloid yang terkandung dalam biji seledri mempunyai
efek sedatif dan antikonsulvan pada tikus
Minyak menguap pada biji seledri dapat menghambat
perkembangan jamur, seperti Histoplasma capsulatum dan
Candida albicans
Contoh pemakaian
Rematik gout
Potong 1 genggam daun dan batang seledri kecil-kecil,
lalu rebus dalam 2 gelas air samapi tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum
sekaligus
Iris 1 buah bongol seledri tipis-tipis. Seduh dengan 3
cangkir air panas, lalu minum ramuan ini sebagai teh
Cuci 30-40 lembar daun seledri, lalu siram dengan air
panas. Selanjutnya, makan sebagi lalap saat makan.
Lakukan 2 kali sehari
Rebus 2 sendok makan biji seledri dalam 2 liter air
selama 3 jam dengan api kecil. Minum air rebusannya
selagi panas sebanyak 1 cangkir sehari 3-4 kali
Mata kering (xeroftalmia)
Makan daun seledri sebagai lalap segar bersama-sama
dengan makan nasi. Lakukan tiap hari
Cuci daun seledri, daun bayam dan daun kelor (Moringa
oleifera Lamk.) masing-masing 1/3 genggam sampai
bersih, lalu giling sampai halus. Tambahkan garam
dapur seujung sendok teh dan 3/4 cangkir air masak.
Remas campuran ini sampai merata, kemudian peras dan
saring. Minum air perasannya sekaligus, lakukan 3 kali
sehari.
Tekanan darah tinggi
Cuci 100gr seledri seutuhnya sampai bersih, lalu
tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 cangkir air, lalu
peras dan saring. Selanjutnya tim samapi mendidih.
Setelah dingin, bagi untuk 2 kali minum, pagi dan
siang hari.
Cuci 16 batang seledri seutuhnya sampai bersih dan
potong-potong secara kasar, lalu masukkan ke dalam
panci email. Tambahkan 2 gelas air bersih lalu rebus
sampai airnya tersisa 3/4 nya. Setelah dingin, airnya
diminum dan seledrinya dimakan. Lakukan 2 kali sehari,
masing-masing separuhnya
Bronkitis
Cuci 60gr seledri segar, 10gr kulit jeruk mandarin
kering dan 25gr gula aren samapi bersih. Lalu
potong-potong seperlunya. Masukkan kedalam panci
email, lalu tambahkan 3 gelas air bersih, lalu rebus
sampai airnya terisisaa separuhnya. Setelah dingin
saring dan air saringannya dibagi untuk 2 kali minum,
pagi dan sore hari, masing-masing 3/4 gelas.
Batuk
Cuci 30gr seledri segar seutuhnya, lalu potong-potong
seperlunya. Selanjutnya rebus dalam 3 gelas air bersih
sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan
tambahkan madu secukupnya. Gunakan ramuan ini untuk 2
kali minum, pagi dan sore hari.
Kolik, sakit perut setelah melahirkan
Sediakan 60 gr seledri segar seutuhnya, 1 ruas jari
tangan jahe merah dan sepotong gula aren. Cuci
bahan-bahan tersebt dan potong-potong seperlunya, lalu
rebus dalam 2 gelas air bersih sampai tersisa
separuhnya. Setelah dingin, saring dan air saringannya
diminum sekaligus.
Psoriasis, alergi
Sediakan 2 batang seledri, 3 buah wortel ukuran sedang
dan 1 buah bit ukuran sedang. Cuci bahan-bahan
tersebut, lalu dijus. Minum jus tersebut sekaligus
waktu perut kosong. Lakukan 2 kali sehari
Menurunkan kadar kolesterol yang tinggi
Cuci 30 gr akar seledri sampai bersih, lalu rebus
dalam 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum
sekaligus.
Penyubur rambut
Cuci 7-10 tangkai daun seledri sampai bersih, lalu
tumbuk sampai halus. Setelah dikeramas, gosokan
tumbukan daun seledri tersebut ke kulit kepala dan
rambut secara merata sambil dipijat ringan. Setelah
selesai, bungks rambut dengan handuk selama kurang
lebih 1 jam. Selanjutnya, bilas rambut dengan air
bersih. Lakukan seminggu sekali.
Catatan :
Ramuan ini jangan digunakan oleh seseorang yang air
seninya mengandung zat putih telur (protein +)

Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Ind./Dr. Setiawan Dalimartha/Nty


____________________________________________________________________________________
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost.

http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com

Minggu, 23 Maret 2008

Daun Dewa timpal diabetes, darah tinggi sampai kanker

Daun dewa (Gynura pseudochina (Lour.) DC) bagi para
praktisi obat sudah tidak asing. Tanaman ini dapat
digunakan dalam keadaan masih segar dan atau dalam
bentuk simplisia. Keuntungan ganda dari tanaman ini
adalah selain digunakan sebagai obat, daun dewa juga
bsia sebagai sayur dalam bentuk lalapan. Ada sebagian
orang menyebut tanaman daun dewa untuk tanaman sambung
nyawa, atau sebaliknya. Hasil kajian ilmiah
determinasi tumbuhan terhadap kedua tanaman tersebut
oleh Pusat Penelitian Biologi - LIPI, Bogor,
menyebutkan bahwa nama ilmiah daun dewa adalah Gynura
pseudochina (Lour.) DC dan sambung nyawa adalah Gynura
procumbens (Lour.) Merr.

Tanaman yang konon berasal dari Birma dan Cina ini
digolongkan pada tumbuhan terna, dengan tinggi 30 –
45, tumbuh tegak dan memiliki umbi. Selain daunnya,
umbi tanaman ini juga bisa digunakan sebagai obat.
Pada saat ini tanaman daun dewa sudah banyak
didapatkan di Pulau Jawa, bahkan sudah menyebar ke
Pulau Sumatera.

Daun dewa termasuk suku Asteraceae, marga Gynura
dengan klasifikasi sebagai berikut :
Klasifikasi

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Bangsa : Asterales

Suku : Asteraceae (Compositae)

Marga : Gynura

Jenis : Gynura pseudochina (Lour.) DC
Ciri morfologi tanaman daun dewa adalah :

Batang, pendek dan lunak, tumbuh tegak dengan tinggi
30 – 45 cm, berbentuk segilima, penampang lonjong,
berambut halus dan berwarna ungu kehijauan.

Daun, berdaun tunggal, tersebar mengelilingi batang,
bertangkai pendek, berbentuk bulat lonjong, berdaging,
berbulu halus, ujung lancip,tepi bertoreh, pangkal
meruncing, pertulangan menyirip, berwarna hijau,
panjang daun sekitar 20 cm dan lebar 10 cm.

Bunga, majemuk yang tumbuh di ujung batang, bentuk
bongkol, berbulu, kelopak hijau berbentuk cawan,
benang sari kuning dan berbentuk jarum.

Biji, berbentuk jarum, panjang sekitar 0,5 cm,
berwarna cokelat

Akar, merupakan akar serabut, berwarna kuning muda
membentuk umbi sebagai tempat cadangan makanan

Efek Farmakologi

Daun dan umbi dari tanaman daun dewa bisa dipergunakan
sebagai obat antikoagulan (mengencerkan bekuan-bekuan
darah), anti pembengkakan, luka terpukul, melancarkan
sirkulasi darah, menghentikan pendarahan (batuk darah,
muntah darah, mimisan), mengurangi pembengkakan atau
benjolan pada payudara, serta sangat efektif untuk
obat memperlancar haid. Tanaman daun dewa juga
memiliki rasa khas dan bersifat netral. Berdasarkan
hasil penelitian dan pengalaman empiris diketahui
bahwa tumbuhan ini bersifat antikoagulan,
antikarsinogen, antimutagenitas dan diuretic (peluruh
kencing). Selain itu juga diketahui bahwa semua bagian
tanaman ini dapat dipergunakan untuk mengobati tumor
payudara dan luka bakar.
Kandungan Kimia

Berdasarkan hasil penelitian para ahli bahwa kandungan
kimia yang terdapat pada tanaman daun dewa diantaranya
berupa senyawa flavanoid, asam fenolat, asam
klorogenat, asam kafeat, asam p-kumarat, asam
p-hidroksibenzoat dan asam vanilat. Kandungan dan
manfaat senyawa flavanoid, saponin, dan minyak atsiri
diindikasikan dapat menurunkan kolesterol darah.
Minyak atsiri pada daun dewa diduga dapat merangsang
sirkulasi darah, juga bersifat analgetik dan anti
inflamasi. Minyak atsiri dan flavanoid juga bersifat
sebagai antiseptic. Senyawa lain yang terdapat pada
daun dewa adalah alkaloid, tannin dan polifenol.
Daun Dewa, Kanker, dan Stroke

DAUN dewa dikenal juga dengan sebutan bluntas China.
Tumbuhan semak ini hidup di ketinggian 0-1000 meter di
atas permukaan laut, dan tumbuh liar di beberapa
kawasan hutan di Indonesia. Batangnya lunak berwarna
hijau dengan alur memanjang. Ketinggiannya mencapai 30
sampai 50 cm.

Daunnya tunggal berambut lebat, warna permukaan atas
hijau tua dan bawah hijau muda. Panjang daun 8-20 cm,
lebar 5-10 cm. Bunga keluar dari ujung tangkai,
berwarna kuning.

Akarnya membentuk umbi, dengan panjang antara 3-6 cm
berdiameter sekitar 3 cm.

Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia,
seperti saponin, minyak atsiri, flavonoid, dan tanin.
Efek farmakologisnya dapat mencairkan bekuan darah,
menghentikan perdarahan, menurunkan panas,
membersihkan racun, penghilang nyeri, dan antiradang.

Daun dan Umbi

Menurut Dr Setiawan Dalimartha dan Hadi dari Atlas
Tumbuhan Obat Indonesia, bahwa bukan hanya daunnya
yang bermanfaat, juga umbinya dapat menghilangkan
pembekuan darah di pembuluh darah, sehingga
memungkinkan sebagai obat stroke dan jantung koroner.
Selain itu umbinya berkhasiat untuk mengatasi bengkak
karena memar, tulang patah, perdarahan sehabis
melahirkan, dan sakit jantung.

Daunnya berguna untuk luka pukul, melancarkan
sirkulasi darah, menghentikan perdarahan, pembengkakan
payudara, infeksi kerongkongan, terlambat datang bulan
dan digigit binatang berbisa.

Cara pemanfaatannya, antara lain direbus, lalu diminum
airnya. Daunnya juga dapat dimakan mentah sebagai
lalapan. Untuk pengobatan luar, daun segar atau umbi
segar digiling halus lalu tempelkan ke bagian tubuh
yang sakit, seperti pembengkakan payudara, memar,
bengkak akibat tulang patah, wasir, digigit hewan
berbisa, luka bakar, tersiram air panas, luka
berdarah, bisul, radang kulit bernanah, borok di kaki,
cantengan dan kutil.

Untuk luka bakar dan luka teriris, umbi daun dewa
dipipis, tambahkan sedikit gula merah sehingga menjadi
adonan seperti salep. Ramuan tersebut dibalurkan pada
bagian tubuh yang sakit, lalu dibalut. Untuk sakit
jantung, ambil umbi segar 10 gram, tumbuk halus,
tambahkan air 1/2 gelas, saring ampasnya, minum airnya
setiap sore, atau 2-4 lembar daun dilalap 3 kali
sehari.

Untuk perdarahan pada perempuan, batuk/muntah darah,
dan payudara bengkak, ambil sebatang daun dewa dengan
berat sekitar 15 gram, rebus dengan 3 gelas air sampai
tersisa separonya. Setelah dingin, dibagi untuk 3 kali
minum, yaitu pagi, siang dan sore, masing-masing 1/2
gelas.

Untuk bisul dan koreng, ambil daun dewa dan daun sosor
bebek, keduanya dengan ukuran sama banyak, setelah
dipipis, ramuan ini ditempelkan pada bisul atau
koreng, lalu dibalut.

Mengatasi gigitan binatang berbisa, ambil umbi daun
dewa secukupnya, tumbuk halus. Bubuhkan di bagian
tubuh yang tergigit binatang berbisa, lalu dibalut.
Bila panas pada anak, ambil daunnya, lalu tumbuk. Air
perasannya diminumkan.

Penelitian

Mengenai khasiat daun dewa bagi penyembuhan kanker,
empat mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM)
Yogyakarta pernah mengadakan penelitian pada tahun
2003. Dengan dasar pemikiran proses perkembangan
kanker sama dengan proses pertumbuhan
pembuluh-pembuluh darah baru, mereka menguji efek
ekstrak daun dewa terhadap pertumbuhan pembuluh darah
baru. Mereka menggunakan telur ayam dengan embrio di
dalamnya tengah berkembang, sebagai bahan percobaan.

Ekstrak daun dewa yang mereka peroleh dengan
menggunakan etanol diteteskan ke telur-telur itu dalam
jumlah berbeda. Mereka juga menyiapkan sebutir telur
yang berada dalam lingkungan yang sama sebagai
perbandingan.

Hasilnya, ekstrak daun dewa terbukti dapat menghambat
pertumbuhan pembuluh darah baru. Pertumbuhannya
terhambat sebanding dengan jumlah tetes ekstrak daun
dewa yang diberikan. Dengan kata lain, semakin tinggi
jumlah tetes ekstrak daun dewa, semakin terhambat
pertumbuhan pembuluh-pembuluh darah baru. Sementara
itu, pertumbuhan pembuluh darah baru di telur yang
tidak ditetesi ekstrak daun dewa tetap normal atau
tidak terhambat.

Memang masih diperlukan penelitian lebih jauh mengenai
khasiat daun dewa ini. Namun Prof Hembing, dalam
paparannya di televisi, memasukkan daun dewa sebagai
obat kanker/tumor selain temu putih. Menurutnya, daun
dewa juga bisa untuk mengobati kesemutan, liver
berlemak dan asam urat.

''Saya tahu soal manfaat daun dewa. Saya memakai
umbinya untuk mengobati istri saya yang kena kanker
payudara. Saya bersyukur, istri saya pun akhirnya
sembuh,'' kata Soemarsono, penduduk Pondok Gede,
Bekasi mengenai pengobatan kanker dengan memanfaatkan
khasiat tumbuhan alam.

Ketika menyampaikan informasi ini beberapa waktu lalu,
ia mengatakan bahwa istrinya ini sudah pernah
dioperasi namun tak juga kunjung sembuh. Akhirnya
setelah mendengar bahwa umbi daun dewa mampu mengatasi
kanker, ia pun mulai meracik sendiri ramuan dari umbi
tersebut untuk istrinya.

Daun dewa (Gynura divaricata, Gynura segetum (Lour)
Merr, atau Gynura pseudochina) cukup lama dikenal
sebagai tanaman antikanker. Di beberapa daerah daun
dewa dikenal dengan nama beluntas cina, atau samsit.
Menurut penelitian dari Fakultas Farmasi UGM dan Badan
Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), secara laboratoris
ekstrak etanol daun dewa mampu menghambat pertumbuhan
tumor paru pada mencit (tikus putih kecil). Ekstrak
ini juga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.

Pada beberapa tulisannya mengenai tumbuhan berkhasiat
obat Indonesia Prof HM Hembing Wijayakusuma
menyampaikan bahwa daun dewa memiliki banyak khasiat.
Manfaat itu berasal dari daun dan umbinya. Daunnya
berkhasiat untuk mengobati luka terpukul, melancarkan
sirkulasi darah, menghentikan pendarahan, pembengkakan
payudara, melancarkan haid, dan lain-lain. Sementara
umbinya berkhasiat untuk mengatasi bekuan darah
pembengkakan, pendarahan, tulang patah, dan lain-lain.

Daun dewa tergolong tumbuhan semak yang subur pada
ketinggian 0-1.000 meter di atas permukaan laut.
Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 50 cm. Daunnya
tunggal bertangkai pendek berbentuk bundar telur
berujung lancip. Kedua permukaan daunnya berambut
dengan warna putih. Warna permukaan daun di bagian
atas hijau tua, sedangkan di bawahnya berwarna hijau
muda. Bunganya terletak di bagian ujung batang,
berwarna kuning berbentuk bonggol.

Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan
(koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat
pembekuan darah), mencairkan bekuan darah, stimulasi
sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan
panas, dan membersihkan racun. Daun dewa mengandung
zat saponin, minyak atsiri, flavonoid, dan tanin. Efek
farmakologis didapatkan dari seluruh tanaman.

Dalam buku Kebun Tanaman Obat Karyasari disebutkan
bahwa daun dewa juga bisa mengatasi kejang pada anak
dan beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi luka
terpukul, tak datang haid, pendarahan pada wanita,
pembengkakan payudara, batuk, dan muntah darah seluruh
tanaman daun dewa ditumbuk, atau direbus, lalu airnya
diminum. Bila anak-anak mengalami kejang beri minum
air dari satu batang daun dewa.

Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi
kutil dan tumor. Untuk kutil haluskan daun dan
ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan hingga
keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan
makan daun dewa sebagai lalap. Untuk kanker buatlah
ramuan dari 30 gram daun dewa segar, 20 gram temu
putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air
hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya
diminum.

Bagian umbi bisa dimanfaatkan untuk pengobatan luka
terpukul, masuk angin, digigit ular, dan menghilangkan
bekuan darah, serta mengobati stroke. Untuk luka luar,
haluskan umbi, lalu tempelkan pada bagian yang sakit.
Sedangkan untuk pengobatan dalam, umbinya ditumbuk
halus dan ditambah air. Air perasannya diminum setiap
sore hari.

Untuk memperoleh daun dewa mungkin bisa didapatkan
pada penjual tanaman obat-obatan, atau pada penjual
tanaman hias. Bahkan ada yang sengaja
membudi-dayakannya, sebagaimana yang dilakukan oleh Ny
Zuli, warga Kelurahan Tlogomulyo, Pedurungan, Jalan
Girimulyo Mukti 252, Perumahan Grahamukti Utama,
Semarang, telepon (024) 6723891. Ia ingin membantu
mereka yang membutuhkan daun dewa.(M Ali-35)


____________________________________________________________________________________
Be a better friend, newshound, and
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

Rabu, 19 Maret 2008

jatuhkan tekanan darah tinggi dengan sambung nyawa

Tidak ada literatur yang dapat menjelaskan mengapa
tanaman bernama Latin Gynura procumbens Back ini
disebut sambung nyawa. Mungkin karena manfaatnya dalam
meredam beragam penyakit, sehingga membuat umur
panjang.

Yang pasti, sampai sekarang sambung nyawa terus
dimanfaatkan sebagai pereda beragam penyakit. Industri
nasional telah lama meliriknya untuk dijadikan ekstrak
atau bahan dasar beragam ramuan dalam kemasan.

Kenyataan ini sebenarnya bermula dari pengakuan yang
banyak muncul di tengah masyarakat. Sudah sejak zaman
dulu orang memanfaatkan sambung nyawa untuk beragam
keluhan, dari mulai maag, kolesterol tinggi, hingga
hipertensi.

Seperti diungkapkan Laksmi. Perempuan yang tinggal di
bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini biasa
mengonsumsi daun sambung nyawa sebagai lalapan.
Seperti sayuran lain, menurutnya, daun sambung nyawa
enak dijadikan urap atau lalapan. "Ambil daun sambung
nyawa secukupnya, lalu cuci bersih. Bisa langsung
dimakan seperti kenikir dalam pecel," tuturnya. Resep
itu terbukti efektif untuk meredakan maagnya jika
kambuh.

Dingin Netral

Pengalaman lain diungkapkan Indra. Karyawan perusahaan
swasta ini pernah merasakan khasiat daun sambung nyawa
gara-gara disengat lebah. Ia membalurkan tumbukan daun
sambung nyawa ke bagian lengan yang tersengat.
Hasilnya, ia tidak merasakan sakit di bagian yang
tersengat dan tak timbul bengkak.

Apa yang dituturkan Indra cukup masuk akal karena
sifat alami herba ini adalah dingin dan netral.
Tanaman ini memiliki kandungan antara lain alkoloid,
saponin, flavonoid, dan tannin. Khasiatnya
antineoplastik dan sebagai penurun tekanan darah.
Sebagai penurun tekanan darah, sambung nyawa tak hanya
diakui secara empiris seperti diungkapkan Nandar warga
Jatinegara, Jakarta Timur.

Menurutnya, tak perlu meramu, cukup dengan
mengonsumsinya sebagai lalapan, sambung nyawa dapat
dijadikan alternatif untuk menekan risiko darah
tinggi. "Ambil daun segar sambung nyawa secukupnya.
Setelah dicuci bersih dapat langsung dikonumsi sebagai
lalapan. Kalau ingin rasa lain, bisa juga dijus,
ditumis, atau dikukus. Yang perlu diingat, jangan
mengukusnya terlalu lama agar khasiatnya tidak
terbuang," katanya.

Sudah sejak lama masyarakat biasa mengobati hipertensi
dengan obat tradisional. Lihat saja, ada banyak obat
tradisional maupun fitofarmaka untuk mengobati
hipertensi yang beredar di pasaran. Selain sambung
nyawa, herbal yang biasa dikonsumsi untuk menurunkan
hipertensi, yakni seledri, belimbing wuluh, bawang
putih, dan mengkudu.

Food Supplement

Berbagai pengakuan yang muncul di tengah masyarakat
akan khasiat sambung nyawa sebagai pereda hipertensi
ini menantang kalangan ilmuwan maupun akademisi untuk
membuktikannya secara ilmiah. Bukan hanya di dalam
negeri, penelitian tentang khasiat daun sambung nyawa
juga lakukan para ahli di negara lain seperti
Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan.

Penelitian tentang khasiat daun sambung nyawa untuk
mengendalikan tekanan darah antara lain berjudul Uji
Efek Hipotensif Gynura procumbens (Lour) Merr pada
Tikus Jantan oleh Endang Hardini (Puslitbang Farmasi,
Departemen Kesehatan RI) dan Significant Suppressive
Effect of Gynura procumbens on Hypertension in
Hypertensive Rats oleh Hee Jae Lee dari Department of
Pharmacology, College of Medicine, Kyung Hee
University, Seoul, Korea.

Penelitian Hee Jae Lee dan kawan-kawan dilakukan pada
tikus jantan dewasa. Selama empat minggu tikus-tikus
itu diberi ekstrak daun sambung nyawa (500 mg/kg).
Hasilnya, tidak ditemui toksik dan ada penurunan
tekanan darah secara berarti. Hasil penelitian
tersebut menjadi dasar bagi beberapa produsen untuk
meneliti dan mengolah daun sambung nyawa sebagai obat
tradisional. Ada juga dalam bentuk food supplement.

Biasanya ke dalam food supplement ini sudah
ditambahkan beberapa komponen lain yang mendukung
terjadinya efek sinergi dari sambung nyawa dan
komponen tambahan tadi. Selain untuk menjaga tekanan
darah, daun sambung nyawa mempunyai efek lain, seperti
mengendalikan kadar gula darah, menurunkan kolesterol,
mencegah gangguan pencernaan, dan mengurangi
peradangan (antiinflamasi).

Namun, konsumen diharapkan berhati-hati dan memastikan
produk itu aman dengan mencermati komposisinya.
Pastikan ekstrak tersebut tidak dicampur bahan kimia
apa pun, sehingga khasiat alami sambung nyawa tetap
terjaga. Berdasar kenyataan, ada benarnya daun ini
dinamakan sambung nyawa karena khasiatnya yang banyak
bagi kesehatan, sehingga seolah-olah dapat menyambung
nyawa.

Memanfaatkan She Juan Sao

Sebenarnya sangat mudah bila kita ingin mendapatkan
khasiat tanaman yang dalam bahasa Cina disebut She
Juan Jao ini. Daunnya dijadikan lalapan mentah setelah
dicuci bersih, seperti sayuran lain.

Khasiat daun sambung nyawa di antaranya untuk:

Meredakan hipertensi dare gangguan pencernaan
Siapkan daun sambung nyawa segar secukupnya. Cuci
bersih sebelum dimakan langsung sebagai lalapan. Dapat
juga dibuat jus, dftumis, atau dikukus. Sebaiknya
tidak mengukus daun sambung nyawa terlalu lama, agar
zat berkhasiatnya tak hilang.

Penawar sakit akibat gigitan atau sengatan
Siapkan dan cuci bersih daun segar sambung nyawa
secukupnya, lalu tumbuk halus. Tambahkan sedikit air
ke dalam tumbukan hingga menjadi adukan. Gosok dan
balurkan ramuan di bagian tubuh yang terkena sengatan
atau gigitan serangga/lebah. Lakukan pengobatan dua
kali dengan interval waktu dua jam


"Waktu itu, saya sering terserang hipertensi. Penyakit
itu sulit sekali sembuh total. Sembuh sebentar, namun
tak lama kambuh lagi. Sampai pada suatu saat ketika
dokter yang menangani kasus saya itu mengaku kasihan
terhadap saya karena terus menerus mengkonsumsi obat
penurun hipertensi. Padahal, dampak obat itu bisa
mempengaruhi libido saya. Kemudian dokter itu
menyarankan saya untuk mengkonsumsi daun sambung
nyawa," kata Purwo menuturkan kisahnya kepada Suara
Karya, yang menyambangi kediaman sekaligus tempat
praktiknya di Kompleks Departemen Agama Blok 18/E 10
Bambuapus, Pamulang, Ciputat, belum lama ini.

Berharap akan kesembuhannya, Purwo pun mencari daun
sambung nyawa seperti disarankan dokternya. Setelah
mencari kemana-mana, akhir Purwo menemukan tanaman itu
di pekarangan rumah tak jauh dari kompleksnya.

"Kemudian saya minum 7 lembar daun sambung nyata
ditambah dengan 2-3 lembar daun dewa, dengan cara di
juice. Walhasil setelah seminggu mengkonsumsi ramuan
tersebut, tensi saya turun menjadi 120/80. Semenjak
itu penyakit saya jarang muncul. Untuk menjaga
kondisi, sampai sekarang masih tetap mengkonsumsinya
walaupun hanya 2 kali seminggu," kata Purwo.


____________________________________________________________________________________
Never miss a thing. Make Yahoo your home page.

http://www.yahoo.com/r/hs

khasiat Putri Malu (Mimosa pudica L.)

Pdpersi, Jakarta - Putri malu tumbuh liar ditepi
jalan, lapangan terlantar, dan tempat-tempat terbuka
yang terkena sinar matahari. Tumbuhan asli Amerika
tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1200
mdpl.

Terna, cepat berkembang biak, tumbuh memanjat atau
berbaring, tinggi 0,3-1,5 m. Batang bulat, berambut
dan berduri tempel. Daun berupa daun majemuk menyirip
genap ganda dua yang sempurna. Jumlah anak daun setiap
sirip 5-26 pasang. Helaian anak daun berbentuk
memanjang sampai lanset, ujung runsing, pangkal
membundar, tepi rata, permukaan atas dan bawah licin,
panjang 6-19 mm, lebar 1-3 mm, berwarna hijau, umumnya
tepi daun berwarna ungu, jika daun tersentuh akan
melipt diri (mengkerut). Bunga bula, berbentuk seperti
bola, bertangkai dan berwrna ungu. Buah berbentuk
polong, pipih, berbentuk garis. Biji bulat dan pipih.
Dahulu putri malu dijual dengan nama buntu silit dan
daun pis kucing. Biasanya daun tumbuhan ini diletakkan
di bawah bantal anak supaya cepat tidur. Putri malu
dapat diperbanyak dengan biji.

Sifat dan Khasiat
Rasanya manis, sifatnya agak dingin, astringen. Herba
putri malu berkhasiat sebagai penenang
(transquillizer), peluruh dahak (ekspektorant),
peluruh kencing (diuretik), obat batuk (antitusif),
pereda demam (antipiretik) dan anti radang.

Kandungan Kimia
Tanin, mimosin dan asam pipekolinat

Bagian yang digunakan
Bagian yang digunakan adalah herba dan akar dalam
bentuk segar atau yang telah dikeringkan.

Indikasi
Herba digunakan untuk pengobatan:
Sulit tidur
Neurasthenia
Radang mata akut (konjungtivitis akut)
Radang lambung (gantritis), radang usus (enteritis)
Batu saluran kencing
Panas tinggi pada anak
Cacingan (ascariasis)
Akar digunakan untuk pengobatan :
Rematik
Radang saluran napas (bronkitis), asma
Batuk berdahak
Malaria
Cara pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus 15-30g herba segar,
lalu air rebusannya diminum.
Untuk pemakaian luar, giling herba segar sampai halus,
lalu bubuhkan ke bagian tubuh yang sakit, seperti
luka, radang kulit bernanah (piodermi), bengkak
terpukul (memar), buah zakar bengkak dan cacar ular
(herpes zoster)
Sulit tidur
Cuci 30g herba putri malu segar, lalu rebus dalam 3
gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin,
saring dan air saringannya diminum sebelum tidur
Sediakan bahan segar heba putri malu dan sawi langit
(masing-masing 15g) dan 30g calincing segar (oxalis
corniculata L.). Cuci bahan-bahan lalu rebus dalam 3
gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin
saring dan air saringannya diminum sebelum tidur.
Cacingan (ascariasis)
Cuci 15-30g herba putri malu, alu rebus dengan 3 gelas
air samapi tersisa 1 gelas. Setelah dingin saring dan
air saringannya diminum malam ahri sebelum tidur
Batu saluran kencing
Cuci 20g herba putri malu segar, lalu rebus dalam 2
gelas air samapi tersisa separonya. Setelah dingin,
saring dan air saringannta diminum sekaligus.
Sebaiknya ramuan ini diminum pada malam hari.
Bronkitis kronis
Sediakan herba segar putri malu dan pegagan
(masing-masing 30g) lalu cuci sampai bersih. Tambahkan
3 gelas air, lalu rebus sampai tersisa separonya.
Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum
sehari 3 kali masing-masing 1/2 gelas.
Cuci 60g putri malu segar, lalu potong-potong
seperlunya. rebus dalam 3 gelas air dengan api kecil
sampai tersisa 1 gelas. Stelah dingin saring dan air
saringannya diminum untuk 2 kali minum, pagi dan sore
hari. Rauan ini diminum untuk 10 hari
Batuk berdahak
Cuci 10-15g akar putri malu segar sampai bersih, lau
potong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air, lalu
rebus sampai tersisa separonya. Setelah dingin, saring
dan iar saringannya diminum sehari 3 kali,
masing-masing 1/2 gelas.
Rematik
Cuci 15g akar putri malu segar, alu potong-potong
seperlunya. Tambahkan 500cc arak putih, lalu biarkan
terendam selama 2 minggu. Gunakan arak putri malu ini
untuk mengompres bagian sendi yang sakit
Efek farmakologis
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengaruh
ekstrak daun putri malu terhadap kandung kemih tikus
putih jantan yang diinduksi sapat memberikan efek
untuk menghancurkan batu kandung kemih, pada
konsentrasi 25% b/v dan 50% b/v, sedangkan pada
konsentrasi 10% b/v, 25% b/v dan 50% b/v menunjukkan
efek diuresis (Metri Waldi, Jurusan Farmasi FMIPA
UNAND, 1991)

Catatan
Penggunaan akar putri malu dalam dosis tinggi dapat
mengakibatkan keracunan dan muntah-muntah
Ibu hamil dilarang minum rebusan tumbuhan obat ini
karena dapat menyebabkan kematian pada janin
Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Ind./Dr. Setiawan Dalimartha/Nty


____________________________________________________________________________________
Looking for last minute shopping deals?
Find them fast with Yahoo! Search.

http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping

Jumat, 14 Maret 2008

TEH ANTI HIPERTENSI

berikut beberapa produk yang saya buat jika ada yang mau silakan comments aja tapi pakek alamat yoooo!

bahan dan proses

pertama saya pilih bawang putih karena disamping banyak orang yang sembuh. juga ada banyak penelitian ttng bawang putih ini lihat http://solusiherbal.blogspot.com/2008/01/pagar-kunyit-dan-bawang-putih-untuk.html namunjika dosis terlalu besar akan berakibat buruk bagi tubuh maka saya hanya menggunakan 25 % persaji
kedua saya menambahkan pace atau mengkudu yang mempunyai banyak manfaaat untuk menyembuhkan namun afektifannya rendah dengan kata lain harus rutin. pace saya tambahkan lebih untuk mengobati penyakit lain yang mungkin penyebab dari hiprtensi itu sendiri( seperti kolesterol,diabet .etc)
ketiga saya pilih daun murbei karena dapat menurunkan kadar lemak dalam darah cukup efektif

setelah itu saya buat dalam bentuk bubuk tanpa pemanasan(hanya dgn matahari lalu di haluskan) krn jika digunakan pemanasan kandungan kimia akan hilang sedang dengan cara ekstraksi bahan yang terekstrak hanya sebagian saja.

dengan begitu harga hanya 30.000,- saja namun untuk saat ini kemasan hanya berbentuk plastik polos. tiap kardus berisi 20 plastik bagi berminat atau pertanyakan comments aja atau email mbahpesan@ yaho o .co m

Selasa, 19 Februari 2008

sarang semut habisi kanker dan diabetes

berdasarkan hasil penelitian modern didapati bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti Flavanoid, Tokoferol, Fenolik dan kaya berbagai mineral yang sangat berguna sebagai antioksidan dan anti kanker.
Keunikan Sarang Semut terletak pada interaksi semut yang bersarang pada umbi yang terdapat lorong-lorong didalamnya. Kestabilan suhu di dalamnya membuat koloni semut betah berlama-lama bersarang di dalam tanaman ini. Dalam jangka waktu yang lama terjadilah reaksi kimiawi secara alami antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang terkandung di dalam Sarang Semut, perpaduan inilah yang diduga membuat Sarang Semut ampuh mengatasi berbagai penyakit.
Dilaporkan bahwa ada banyak pengguna Sarang Semut yang mengaku sembuh dari Kanker, Tumor, Stroke, Mimisan, Alergi, Lemah Syahwat, Nyeri Punggung, dan Jantung Bocor. Banyak pula yang mengatakan tak lagi mengalami Gangguan Prostat dan Wasir setelah mengkonsumsi Sarang Semut.
Peminat Sarang Semut tidak hanya datang dari Papua, karena itu mulai awal tahun 2004, Sarang Semut mulai diproduksi dalam jumlah banyak agar mudah dimanfaatkan oleh masyarakat. Saat ini Sarang Semut semakin banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, bahkan hingga ke Singapura dan Malaysia.
Kehebohan ini pun tidak luput dari perhatian majalah, surat kabar, stasiun televisi dan radio yang berlomba-lomba mengulas tentang khasiat Sarang Semut. Hampir semua media tersebut memberikan komentar positif tentang khasiat Sarang Semut dalam menumpas berbagai penyakit berat dan merupakan sumber obat baru bagi dunia medis. Banyak dari media massa ini menampilkan testimonial dari mereka yang sudah tersembuhkan oleh Sarang Semut.
"Tak heran, setahun terakhir ini Sarang Semut semakin dipercaya dan banyak orang menyandarkan harapan kesembuhan padanya. Kenyataan ini sebenarnya cukup beralasan, apalagi banyak peneliti membuktikannya melalui berbagai kajian ilmiah." Harian Kompas
"Hasilnya memang mencengangkan, tanaman ini terbukti ampuh mengatasi beragam penyakit berat, seperti: kanker, diabetes, hepertensi, lever, asam urat, dan jantung. Setelah khasiatnya terkuak sejumlah lembaga penelitian tergerak untuk melakukan penelitian mendalam." —  Majalah Trubus
"Setelah dicoba selama 5 tahun hasilnya sangat mencengangkan. Penyakit-penyakit seperti Kanker, Wasir, nyeri Sendi, jantung, gangguan ginjal, prostat pun lenyap. Selain itu hasil olahan Sarang Semut juga dapat meningkatkan air susu ibu." — Majalah Natural
Karena itu, secara empiris Sarang Semut tidak dapat disangkal lagi telah terbukti berkhasiat. Ini artinya, Sarang Semut telah dikonsumsi oleh banyak orang dan telah terbukti dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Sedangkan manfaat lainnya, tumbuhan ini pun bisa meningkatkan produksi ASI, memulihkan kesehatan wanita pascapersalinan, serta menjaga stamina tubuh.
Tidak hanya secara empiris, berdasarkan hasil penelitian ilmiah dari Pusat Bioteknologi LIPI, terungkap bahwa Sarang Semut mengandung senyawa aktif (Flavonoid dan Tanin) yang telah dikenal dalam dunia medis dapat menaklukkan berbagai penyakit berat.
Berikut ini adalah jenis-jenis panyakit yang sudah terbukti dapat diatasi oleh Sarang Semut berdasarkan pengalaman empiris dari para pengguna.
  • Berbagai jenis Kanker dan Tumor — Kanker payudara, otak, hidung, lever, paru-paru, usus, rahim, kulit, prostate, dan Kanker darah
  • Gangguan jantung
  • Stroke berat dan ringan
  • Menghilangkan benjolan-benjolan pada Payudara
  • Gangguan Ginjal dan Prostat
  • TBC & Masalah paru-paru
  • Ambien (Wasir) baru maupun lama
  • Migraen (Sakit kepala sebelah)
  • Reumatik
  • Melancarkan peredaran darah, pegal linu, dan nyeri otot
  • Meningkatkan vitalitas, memperbaiki dan meningkatkan stamina tubuh.
Namun, memang harus diakui bahwa tidak semua mekanisme kerja kandungan senyawa aktif Sarang Semut dalam mengobati berbagai penyakit berat belum dapat diketahui dengan pasti, karena untuk itu masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan berkesinambungan.
Untuk mengetahui penyakit apa saja yang bisa disembuhkan dan kemungkinan senyawa aktif yang berperan dalam proses penyembuhan dijelaskan dalam halaman Khasiat Sarang Semut.
 Kanker Paru-Paru, Michael F Tikung
Saya didiagnosis mengidap Kanker paru-paru, ini karena kebiasaan merokok saya sejak usia 12 tahun, dalam sehari saya bisa menghabiskan 2 bungkus rokok. Penyakit maut itu datang dengan isyarat batuk-batuk yang tak kunjung reda.
Awalnya dokter mendiagnosis saya terkena penyakik kolesterol, karena hasil tes membuktikan akan kadar kolesterol yang terdapat ditubuh saya cukup tinggi, sampai 221 mg/dl. Namun, akhirnya setelah beberapa kali ke rumah sakit, dokter menemukan bahwa kanker sudah menutup seluruh paru-paru sebelah kiri saya.
Kadar keganasan kanker saya perlu diuju dengan CT Scan. Namun, apapun hasilnya tetap harus dikemoterapi. Karena tidak ingin dikemoterapi, saya mencoba meminum Sarang Semut. Dosisnya 3 hari sekali. Hasilnya, tidak sampai sebulan energi saya kembali pulih. Batuk yang kerap muncul pada malam hari telah sirna. Yang menggembirakan hasi rontgen menunujukan kabut yang menutupi paru-paru sebelah kiri kini tinggal seperenam.
Dokter yang memeriksa saya pun terheran-heran dan menyakinkan saya bahwa kesembuhan panyakit kanker paru-paru yang saya derita bisa didapat secepatnya.
 Kanker Payudara, Meyti Ngantun
Saya memeriksakan diri ke dokter internis dan divonis mengidap kanker payudara. Oleh karena berkembang dengan cepat maka dokter mengajurkan supaya segera diangkat melalui operasi. Menurut dokter, itu satu-satunya jalan untuk mengatasinya.
Suatu ketika suami saya mendapat informasi tentang Sarang Semut. Ia meminta kepada saya untuk mencoba Sarang Semut dari Wamena. Katanya herba tersebut sangat ampuh mengobati berbagai penyakit, termasuk tumor dan kanker. Saya pun mulai mencoba meminumnya. Oleh karena saya bertekad ingin sembuh maka saya rajin mengonsumsi 3 kali setiap sehari.
Tiga hari kemudian saya mulai merasa tidak begitu sakit lagi dan saya bertekad terus mengonsumsinya. Seminggu kemudian rasa sakit sudah sangat berkurang dan benjolannya sudah agak lembek. Pada minggu ketiga di suatu pagi saya kaget dengan adanya cairan berwarna kekuning-kuningan keluar di atas puting saya dan cairan tersebut secara terus-menerus keluar dalam beberapa hari. Saya masih terus mengonsumsi Sarang Semut agar bisa sembuh benar dan temyata luka lubang yang mengeluarkan cairan tersebut tertutup sendiri dan lukanya sembuh.
Saya sangat lega dan bahagia karena saya sudah merasa sembuh berkat Sarang Semut. Kesembuhan ini terasa hingga kini. Sudah beberapa tahun ini tidak ada masalah lagi hingga saya melahirkan anak kami yang kedua. Bahkan, produksi ASI saya lancar-lancar saja dan normal sebagaimana biasa.

MENGAPA Sarang Semut BEGITU BERKHASIAT?
Beberapa peneliti berusaha mengungkapkan ada apa dibalik khasiat luar biasa dari Sarang Semut. Dari hasil penelitian itu ditemukan beberapa senyawa aktif yang mampu meredam berbagai penyakit.
Dr. M. Ahkan Subroto, Ahli Peneliti Utama LIPI mengungkapkan bahwa senyawa aktif yang terkandung dalam Sarang Semut itu adalah Flavonoid, Tanin, dan Poliefenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.
Selain itu dalam Sarang Semut juga ditemukan kandungan bermanfaat lainnya, seperti Tokoferol, Magnesium, Kalsium, Besi, Fosfor, Natrium, dan Seng. Berikut adalah keterangan singkat beberapa zat aktif bermanfaat yang terkandung dalam Sarang Semut:
  • Flavonoid dalam tubuh manusia berfungsi sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk pencegahan kanker. Manfaat flavonoid antara lain adalah untuk melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C, antinflamasi, mencegah keropos tulang, dan sebagai antibiotik.
    Dalam banyak kasus, flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan menggangu fungsi dari mikroorganisme seperti bakteri atau virus. Fungsi flavonoid sebagai anti virus telah banyak dipublikasikan, termasuk untuk virus HIV /AIDS dan virus herpes.
    Selain itu, flavonoid juga dilaporkan berperan dalam pencegahan dan pengobatan beberapa penyakit lain seperi asma, katarak, diabetes, encok/rematik, migren, wasir, dan perionditis (radang, jaringan ikat penyangga akar gigi).
    Penelitian-penelitian mutakhir telah mengungkap fungsi-fungsi lain dari flavonoid, tidak saja untuk pencegahan, tetapi juga untuk pengobatan kanker. Banyak mekanisme kerja dari flavonoid yang sudah terungkap, misalnya inaktivasi karsinogen, antiprofilisasi, penghambatan siklus sel, induksi apaoptosis, diferensiasi, inhibisi angiogenesis, serta pembalikan resistensi multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.
    Kemampuan Sarang Semut secara empiris untuk pengobtan berbagai jenis kanker atau tumor, TBC, dan encok/rematik diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoid Sarang Semut .
  • Tanin merupakan astrigen yang mengikat dan mengendapkan protein berlebih dalam tubuh. Dalam bidang pengobatan Tanin digunakan untuk mengobati diare, hemostatik (menghentikan pendarahan), dan wasir. Karena itu kemampuan Sarang Semut secara empiris untuk pengobatan, misalnya untuk pengobatan ambeien (wasir) dan mimisan diduga kuat berkaitan dengan kandungan zat ini.
  • Polifenol adalah asam fenolik dan flavonoid. Polifenol banyak ditemukan dalam buah-buahan, sayuran serta biji-bijian. Rata-rata manusia bisa mengonsumsi polifenol dalam seharinya sampai 23 mg. Khasiat dari polifenol adalah anti mikroba dan menurunkan kadar gula darah. Asam fenolik merupakan kelas dari antioksidan atau senyawa yang menghilangkan radikal bebas. Molekul yang tidak stabil ini adalah produksi dari metabolisme normal yang menyumbat pembuluh darah dan mengakibatkan perubahan pada DNA yang dapat menimbulkan kanker dan penyakit lain.
  • Tokoferol (vitamin E) sekitar 313 ppm. Ananlisis antioksidan dari estrak kasar tumbuhan Sarang Semut menunjukkan bahwa estrak tersebut memiliki aktivitas antioksidan sedang, yaitu diperoleh nilai IC 50 sebesar 48,6 ppm. Sementara alfa-tokoferol yang merupakan antioksidan kuat dengan nilai IC 50 diperoleh angka sebesar 5,1 ppm. IC50 merupakan konsentrasi dari antioksidan yang dapat meredam atau menghambat 50% radikal bebas. Semakin kecil nilai IC50 dari suatu antioksidan maka semakin kuat antioksidan tersebut.
    Alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm telah mampu meredam radikal bebas sebanyak 96% dan persentase inhibisi ini tetap konstan untuk konsentrasi-konsentrasi yang lebih tinggi dari 12 ppm. Hasil penelitian ini mempunyai makna bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi rendah pun telah memiliki aktivitas peredam radikal bebas hingga mendekati 100%.
  • Magnesium memiliki peranan dalam fungsi tulang, hati, otot, transfer air intraseluler, keseimbangan basa, dan aktivitas neuromuseluler. Fungsi-fungsi mineral tersebut dapat menjelaskan beberapa khasiat lain dari Sarang Semut , misalnya, khasiat dalam membantu mengatasi berbagai macam penyakit/gangguan jantung, melancarkan peredaran darah, mengobati migren, gangguan fungsi ginjal dan prostat, memulihkan kesegaran dan stamina tubuh, serta memulihkan gairah seksual.
  • Kalsium berfungsi dalam kerja jantung, implus saraf, dan pembekuan darah.
  • Besi berfungsi dalam pembentukan hemoglobin, transporoksigen, aktivor enzim.
  • Fosfor berfungsi dalam penyerapan kalsium dan produksi energi.
  • Natrium memilki peranan dalam keseimbangan elektrolit, volume cairan tubuh, dan implus saraf, dan kesimbangan asam-basa.
  • Seng memiliki fungsi dalam sintesis protein fungsi seksual, penyimpanan insulin, metabolisme karbohidrat, dan penyembuhan luka.
Selain itu dalam penelitiannya Dr. M. Ahkan Subroto melihat adanya penghambatan aktivitas enzim xanthine oxidase oleh estrak Sarang Semut, hal ini menunjukkan bahwa estrak Sarang Semut setera dengan aktivitas allopurinol, obat kimia komersial yang digunakan untuk pengobatan asam urat.
Bila dampak dari allopurinol bisa meningkatkan kadar kreatin hingga merusak ginjal, maka Sarang Semut selain menurunkan asam urat juga memperbaiki fungsi ginjal.
"Dengan adanya bukti empiris ini Sarang Semut merupakan sumber baru obat. Banyak senyawa baru yang belum diketahui (jenisnya) dengan aktivitas tinggi." - Dr Muhammad Ahkam Subrat, Peneliti Sarang Semut.
Dan tidak menutup kemungkinan masih akan ditemukannya senyawa-senyawa aktif lainnya yang belum terungkap dari Sarang Semut, yang menjelaskan ada apa dibalik semua khasiat luar biasa dari Sarang Semut yang membantu kesembuhan begitu banyak orang dari berbagai penyakit.


Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.

efek penenang dan anti insomnia dari putri malu

Tumbuh di pinggir jalan, tanah lapang, cepat berkembang biak, tumbuh tidur di tanah, kadang-kadang tegak. Batang bulat, berbulu dan berduri. Daun kecil-kecil tersusun majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, warna hijau (ada yang warna kemerah-merahan). Bila daun disentuh akan menutup (sensitif plant). Bunga bulat seperti bola, warna merah muda, bertangkai.

Nama Lokal :
Putri malu, si kejut, rebah bangun, akan kaget; Han xiu cao (China).;
 
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Susah tidur (Insomnia), Bronkhitis, Panas tinggi, Herpes,; Reumatik, Cacingan;


Sifat dan Khasiat
Semak berduri ini memiliki sifat manis, agak dingin, penenang, peluruh dahak, anti batuk, penurun panas anti radang, peluruh air seni. tumbuhan yang daunnya menutup bila disentuh. Banyak dijumpai di bibir tanggul Stren Kali Surabaya.
Kegunaan  Sulit Tidur  
cuci 30g herba putri malu segar,lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin,saring dan air saringannya di minum sebelum tidur.
Batu saluran kencing  
Cuci 20g herba putri malu segar,lalu rebus dalam 2 gelas air sampai tersisa separunya.Setelah dingin,saring dan air saringannya diminum sekaligus.Sebaiknya,ramuan ini diminum pada malam hari.
Bronkitis kronis  1.Resep satu  
cuci 60g akar putri malu segar,lalu potong potong seperlunya.Rebus dalam 3 gelas air dalam api kecil sampai tersisa 1 gelas.Setelah dingin,saring dan air saringannya diminum untuk 2kali minum,pagi dan sore hari.Ramuan ini diminum untuk 10 hari.
2. Resep dua  
Sediakan herba segar putrid malu dan pegagan (masing masing 30g),lalu cuci sampai bersih.Rebus dalam 3gelas air sampai tersisa 1 gelas.Setelah dingin,saring dan air saringannya diminum sehari 2 kali,masing-masing 1\\2 gelas.
Batuk berdahak  
Cuci 10-15g akar putri malu segar sampai bersih,lalupotong-potong seperlunya.Tambahkan 3 gelas air,lalu rebus sampai tersisa separonya.Setelah dingin,saring dan air saringanya diminum,sehari 3kali,masing-masing 1\\2 gelas.
Rematik  
Cuci 15g akar putri malu segar,lalu potong-potong seperlunya.Tambahkan 500cc arak putih,lalu biarkan terendam selama 2 minggu.Gunakan arak putri malu ini untuk mengompres bagian sendi yang sakit.
 
Putri malu berkhasiat untuk mengatasi penyakit malaria. Akar dan bijinya berkhasiat untuk merangsang muntah. Para ahli pengobatan Cina dan penelitian AS serta Indonesia mengindikasikan, putri malu bisa dipakai untuk mengobati berbagai penyakit lain, seperti radang mata akut, kencing batu , panas tinggi pada anak-anak, cacingan, insomnia, peradangan saluran napas (bronchitis), dan herpes.
Pemanfaatan untuk obat dapat dilakukan dengan cara diminum maupun sebagai obat luar. Hanya saja pemakaian akar putri malu dalam dosis yang tinggi bisa mengakibatkan keracunan dan muntah-muntah. Wanita hamil juga dilarang minum ramuan tersebut karena bisa membahayakan janin.


Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

Sejuta manfaat Apel

Konsumsi 1 buah Apel per hari ternyata dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan radikal-radikal bebas.
Menurut penelitian, buah Apel mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan kadar acetylcholine, neurotransmitter yang penting untuk ingatan yang cenderung menurun sejalan dengan pertambahan usia. Apel juga mengandung quercetin, sejenis flavonoid yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan radikal bebas.
Dalam penelitian lain disebutkan kulit apel juga mempunyai banyak khasiat. Dalam sebuah uji coba lab, lebih dari 12 zat kimia di dalam kulit apel menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara, liver, dan colon(kanker usus besar).
 
Kalium dan stroke
Kandungan zat gizi yang menonjol pada apel adalah kalium, khususnya pada apel merah, serta pektin dan selulosa. Kalium merupakan mineral yang berfungsi meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat gizi ke sel-sel, mengendalikan keseimbangan cairan dalam jaringan dan sel tubuh, serta membantu mengatur tekanan darah.
Penelitian yang dilakukan oleh pakar dari Universitas California di San Diego, Amerika Serikat, menunjukkan, satu porsi buah yang banyak mengandung kalium dalam sehari, mampu menurunkan risiko terkena stroke (serangan otak) hingga 40%.
Riset tersebut diterapkan pada sekira 800 pria dan wanita yang berumur 50 tahun keatas, yaitu usia risiko tinggi untuk terkena serangan otak. Ternyata, konsumsi kalium konsentrasi tinggi lewat makanan bisa mengurangi tekanan darah, sehingga peluang terjadinya stroke menurun.
Apel terutama yang berwarna merah, tergolong memiliki kandungan kalium cukup tinggi kalium. Setiap 100 gram bagian apel merah yang dapat dimakan terdapat kandungan sekira 203 mg kalium.
Memang masih lebih rendah bila dibandingkan dengan kalium yang ada di dalam pisang (435 mg), alpukat (278 mg), duku (232 mg) dan pepaya (221 mg). Akan tetapi masih lebih tinggi dibandingkan kandungan kalium pada sawo manila (181 mg), jeruk (162 mg), belimbing (130 mg), nenas (125 mg) dan anggur (111 mg). Karenanya, apel dianggap salah satu buah yang potensial dalam menurunkan risiko serangan otak.
Dietary fiber
Apel mengandung serat dalam jumlah banyak. Selulosa, adalah serat yang tidak larut (dalam air) yang berada pada kulit apel. Sedangkan, pektin adalah tipe serat larut yang banyak dijumpai pada daging buah apel.
Serat tak larut, khususnya selulosa selain beberapa hemiselulosa dan lignin, dapat mempercepat perjalanan sisa makanan melintasi saluran percerna. Sementara serat larut dapat menimbulkan efek sebaliknya, memperlambat 'lalu lintas' sisa makanan.
Kedua bentuk serat ini sebenarnya sama-sama memunyai kekuatan mencuci perut. Kedua jenis serat dapat menyerap air dan membuat tinja lebih besar. Maka, jangan heran jika penderita konstipasi (sulit buang air besar), konsumsi apel utuh alias beserta kulitnya sangat dianjurkan.
Pengontrol kolesterol
Serat larut, yaitu pektin dan gum, membentuk gel dalam usus. Akibatnya, waktu yang dibutuhkan sisa makanan untuk bergerak dari mulut anus jadi lebih lama. Hal ini membuat orang yang bersangkutan akan merasa kenyang lebih lama. Itu sebabnya, bagi yang sedang menjalani program melangsingkan tubuh, apel dapat dijadikan sebagai penggati makanan energi, seperti kue yang berlemak atau manis.
Selain itu, serat larut mampu mengikat berbagai zat, termasuk kolesterol, dan mengurangi penyerapannya dari saluran usus. Bentuk serat ini dapat menurunkan tingkat kolesterol darah.
Hasil penelitian memperlihatkan, pektin apel dapat mengurangi kandungan kolesterol LDL sebanyak 10%. Kolesterol LDL merupakan penyebab penyakit jantung dan stroke. Selain menurunkan LDL, apel tidak mengurangi kolesterol HDL atau kolesterol 'baik'. Sehingga apel diperkirakan mampu memperkecil risiko penyakit jantung hingga 20%.
Serat larut pun ternyata mampu memperlambat masuknya glukosa dari pencernaan karbohidrat ke aliran darah. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengontrol penyakit kencing manis.
Kulit Apel Mengekang Sel Kanker
(Dreamstime)
Beberapa waktu lalu peneliti dari Universitas Cambridge, Amerika Serikat, mendapati, bahwa makan kulit buah apel dapat membantu mencegah penyakit kanker. 
Peneliti mengadakan penelitian dan menganalisa sejumlah kulit buah apel merah, dan hasilnya ditemukan 12 jenis senyawa Mixed Triterpene System, diantaranya terdapat 3 jenis adalah hasil temuan baru. Mereka memisahkan setiap jenis senyawa mixed triterpene, kemudian secara terpisah menggunakan mereka (senyawa mixed triterpene) melawan sel kanker. Dan hasilnya ditemukan, setiap jenis senyawa mixed triterpene dapat berperan efektif mengekang pertumbuhan atau membunuh sel kanker, namun hasil pengekangannya tidak sama terhadap sel kanker yang berbeda.      
Peneliti terkait menuturkan, dari pusat penelitian tikus percobaan dapat diketahui, bahwa kulit apel mengandung multi materi yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, di antaranya termasuk sel kanker hati, sel kanker usus besar dan sel kanker payudara. Mengonsumsi buah apel dapat membantu mencegah penyakit, namun sebenarnya yang menghasilkan efek yang sesungguhnya adalah kulit apel, khususnya senyawa triterpene system yang banyak terkandung dalam kulit buah apel. 
 
firman: Dari berbagai sumber


Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.

Minggu, 27 Januari 2008

Out of topic :cuma titip artikel

Tafsir "Ngelmu Kelakone Kanthi Laku"
Dening Tangkisan Letug

Asring isih sok keprungu, wong-wong jawa mbangun
kawruh kanthi dalane "ngelmu". Dikandhakake yen ta
ngelmu iku kelakone kanthi laku. Kepiye jan-janne
nasing kejawen iku kudu ditafsirake?

Tafsiran Kleru lan Mblasukake

Tafsir sing kleru marang kawicaksanan Jawa iku yaiku
bilih ngelmu iku dadi dudu barang rasionil maneh. Ing
kene argumen sing sok dienggo, kawruh kejawen kuwi
beda karo kawruhe wong-wong barat (eropa) sing
migunakake "rasio". Kawruh barat kuwi jarena rasional,

lan kawruh kejawen kuwi luwih ngenani "rasa" (ora
rasional).

Tansir kaya mangkono iku miturut panemuku kleru
banget. Tafsir iku mung waton beda. Kamangka yen awake

dhewe gelem ngupaya nggoleki kawruh kanthi temenan,
kudune tundhon-tundhone nemu nas sing padha. Kawruh
kejawen kang lebet kuwi jatine ya "rasional banget".
Saya jero kawruhe wong, saya bisa anggone ngungkapake
sacara rasional. Saya cethek kawruhe, wong saya mung
bisa waton beda lan sulaya.

Yen dikandhakake dalaning kawruh wong jawa kuwi
dalaning rasa rinasa, ing kene tafsiran kang salah
banjur dikontrasake karo nalar. Kamangka kawruh tanpa
nalar kuwi sing ana mung peteng. Dadine ya kawruh
peteng. Iki sing disebutake "ngelmu ireng". Dene
ngelmu putih iku "ngelmu terang nalar."

Ciri-cirine Kawruh

Yen arep diudhari, ing kene ciri-cirine kawruh sejati
kanggo wong jawa dak kira ora adoh karo kawruhe
wong-wong saka tlatah liya. Ciri-ciri kuwi yaiku:
* nganggo nalar kang sehat, ora mlayu ngendhani
pertanggungjawaban;
* mbangun sacara positif nyokong urip kamanungsan, lan

ora destruktif;
* tinarbuka marang kritik, lan ora mulung ideologis
(ideologis ateges "anti-kritik");
* ora ninggal moralitas, kang ateges ana ing dalaning
cik-beciking manungsa;

Yen kawruhe wong jawa ora nemu nas-ing harkating
kamanungsan, ateges kawruhe wong jawa kuwi mau palsu
utawa kawruh peteng, kang mung tansah nggawa ciri
destruktif marang liyan.

Sumangga.
4 September 2003

http://groups.yahoo.com/group/wajaseta/message/3704


Titikanipun:

Waosan menika kalebet waosan eksposisi amargi waosan
menika ngandharaken kados pundit tafsiranipun utawi
tegesipun ukara "ngelmu iku kelakone kanthi laku".
Kados pundit tafsiran ingkang leres lan kados pundit
ugi tafsiran ingkang lepat. Kejawi menika waosan
menika ugi ngandharaken kados pundit cirri-cirinipun
kawruh. Waosan menika naming paring pangertosan
dhumateng pamaos menapa ingkang dipuntegesi kaliyan
ukara "ngelmu iku kalakune kanthi laku" menika,
mboten wonten unsur badhe mempengaruhi tiyang pamaos.
Khasiate Lidah Buaya Ora mung Kanggo kramas lan tamba
tatu

Masyarakat padha nenandur lidah buaya umume kanggo
pasren utawa rerenggan plataran utawa tanaman hias.
Durung akeh kang migunakake kanthi optimal kanggo
kesehatan. Paling-paling mung dianggo kramas.Bab iki
amarga kurang pangertene masyarakat. Mula ing kene
penulis bakal ngaturake bab khasiate lidah buaya.

Wektu iki wis dadi trend masyarakat modern bali marang
alam,antara liya kanthi migunakakae tanaman minangka
obat klebu ing kene lidah buaya utawa basa Latine Aloe
Vera.Ing negara maju kayata Amerika , Australia, lan
negara-negara ing Eropa, lidah buaya dipigunakake
kanggo bahan baku industri lan omben-omben kesehatan.
Ing Indonesia uga wis akeh kang padha mbudidaya Lidah
Buaya. Wilayah penghasil lidah buaya kang paling
jembar yaiku Kalinantan Barat (Pontianak ),saengga
kawentar minagka kutha Lidah Buaya.

Adhedasar panaliten, godhong lidah buaya bisa
dipigunakake minangka anti i inflamasi utawa
peradangan, anti jamur, anti bakteri, lan regenerasi
sel . Kejaba iku lidah buaya uga duweni khasiat
ngudunake kadar gula sajrone getih kanggo panandhang
diabetes. , ngontrol tekanan getih, ngrangsang
kekebalan awak ngadhepi serangan lelara kanker, sarta
dipigunakake minangka nutrisi pendukung tumrap
panandhang HIV. Lidah buaya uga mbiyantu nyegah encok
utawa rematik lan ngurangi peradangan panggonan
persendian lan sing wis kita sumurupi lidah buaya
nyegah rontoking rambut lan nambani tatu. Menawa ing
ndalem ana tanaman lidah buaya ora perlu bingung yen
golek obat tatu. Kanggo nambani ambeien utawa wasir
lan radang tenggorokan uga bisa.

..Olehe migunakakae bisa wujud bahan seger utawa bahan
dadi kayata kapsul, jus pasta utawa makanan lan
minuman kesehatan. Kembang lan akare uga duwenu
khasiat kanggo ngobati lelara. Yaiku tatu memar lan
muntah getih.Akare nduweni khasiat minangka obat
cacing tamba sembelit utawa angel bebuwang. Gel lidah
buaya uga nduweni kasiat ngatasi gangguan pencernaan,
ngatur keasaman lambung, ngundhakake kinerja
lambung,gangguan panggonan usus liyane.

Bageyan kang duweni khasiat obat utamane yaiku cairan
bening kaya jeli.kanthi mbelah batang lidah buaya.
Khasiat utamane yaiku anti inflamasi,anti bakteri,anti
jamur, lan mbiyantu regenerasi sel. Cairan kuning ing
perangan njabakulit lidah buaya biasane dipigunakake
kanggo obat pencahar komersiallan ngandhut zat kang
jenenge aloin. Zat gizi lan zat liyane kang kinandhut
sajrone lidah buaya pancen cukup akeh,saengga maedahi
tumrap kasarasan.

Carane ngramu

Kanggo ngatasi wasir mundhuta godhong lidah buaya
separo,1/2 cangkir banyu mateng lan 2 sendok madu. Eri
lidah buaya dibuwang. Godhong kang wis ora ana erine
kasebut dikumbah resik lan diparut. Sawise iku disoki
banyu mateng kasebut lan madu, dicampur lan diudak
rata ,banjur disaring. Olehe ngombe ramuan iki sedina
kaping telu.

Kanggo nambani watuk rejan mundhuta 20 gram lidah
buaya lan 40 cc madu. Sawise dikumbah resik lan
diilangi erine,gel lodah buaya dicampur karo madu.
Olehe ngombe sedina kaping pindho ,esuk lan
sore.sawise mangan

Kanggo ngudunake kolestrol bahane 30 gram lidah buaya
dan 3 iji who mengkudu utawa pace kang wisa mateng.
Carane gawe : lidah buaya dionceki lan dijus
bebarengan karo pace ,banjur diwenehi banyu sakcukupe
lan digodhog nganggo banyu sakcukupe nganti umob.
Sawise iku diombe rikala anget sedina kaping
pindho,esuk lan sore..

Tamba diabetes Mundhuta lidah buaya sapelepah lan
banyu 3 gelas. Nulli dikumbah resik.Dibuwang
erinine,banjur diris-iris lan digodgog nganggo banyu 3
gelas,banjur didadekake 1½ gelas. Olehe ngombe sedina
ping telu a ½ gelas.

Tamba eksim: Bahan : 5 gram lidah buaya ,100 gram
temulawak' 20 gram godhong pegagan, 5 gram laos.14
gram kencur. 10 gram godhong sembung legi, 10 gram
godhong meniran' 10 gram godhong kates.24 gram
widoro upas, 20 gram kayu manis lan 20 gram sangkobak.
Kabeh bahan didheplok alus lan ditambah banyu 400
ml,banjur disaring. Asil saringan kasebut banjur
diombe langsung ping pindho sedina ,esuk lan sore
Tamba asma : 300 gram lidah buaya dikumbah
resik,diparut,diperes banjur disaring. Asil saringane
diombe sedina kaping pindho ,esuk lan sore. Kanggo
tamb watuk bocah migunakake gel lidah buaya (dikumbah
dhisik ),diombe esul lan sore,saben sakombenan 1
sendok teh
Warna-warna penyajian

Saliyane ngunjuk utawa dhahar kanthi cara kang wis
disebut ing dhuwur, yaiku migunakake langsung bahan
seger ,wektu iki uga akeh kang mroduksi kanthi cara
liya supaya awet tanpa ngurangi kasiate. Wektu iki uga
ana sing mbudidaya digawe cendhol dhawet. Menawa
panjenengan kerep mriksani pameran utawa bursa tanaman
obat ing Ngayogyakarta mesthi mergoki ana kios dhawet
lidah buaya. Ana weteng rasane kepenak banget,bisa
ngurangi rasa sebah panggonan weteng.. Kepriye carane
gawe ? Gampang kok. Mundhuta 1 kg lidah buaya,dikumbah
resik,banjur dipundhut bageyan njero kang ngandhut
lender. Sawise iku potongan lidah buaya kasebut
diwenehi uyah nuli diaduk-aduk saengga ilang lendire.
Sawise iku banjur dikumbah nganggo banyu resik nganti
ambal kaping pindho utawa ping telu nganti resik.
Irisan kang wis resik mau banjur digodhog nganggo
banyu lan godhong pandhan nganti mateng utawa umob.
Kangge gawe sirup migunakake gula jawa dilaurutake ung
banyu 250 cc banyu lan digodhog nganti umob,semono uga
santene digawe pisah..
..Olehe nyawisake ,potongan lidah buaya dicemplungake
ing gelas lan ditambahake sirup gula jawa lan santen.

Cara liyane yaiku digawe selai . Bahan : Daging lidah
buaya. ; 500 gram gula pasir kanggo 1 kg. Daging lidah
buaya,; asam askorbat o,1 % utawa 1 gram per liter
banyu; natrium benzoate o,5 % utawa 5 gram per kg
daging lidah buaya. ' 3 gram ager-ager bubuk utawa
½ bungkus. Carane nggawe : Lidah buaya kang wis resik
banjur dikum sajrone larutan asam askorbat sajrone 15
menit, banjur ditirisake lan diremuk nganggo blender.
Lidah buaya kang wis remuk iki banjur dipanasi kanthi
nambahake gula pasir,asam sitrat lan ager-ager. Olehe
manasake nganti umob kanthi diaduk-aduk ,sawise iku
diwenehi bahan pengawet benzoate. Sawise dadi
gel,olehe manasi diendhegake lan busa kang ana dhuwur
dibuang. Selai wis dadi lan siap dikemas nganggo
botol.

Ana maneh kang diolah kanthi srana digawe teh Carane
nggawe : Kulit godhong lidah buaya dikumbah resik lan
ditirisake,dipotong cilik-cilik utawa dirajang kaya
godhong tehbanjur dipepe sing panas utawa dioven.
Sawise dikeringake ,teh lidah buaya siap dikonsumsi
kaya dene teh tubruk utawa teh biasa. Uga bisa digawe
bubuk,banjur dikemas sajrone kanthong kertas kayadene
teh celup.

: Dodol : Bahan : 1 kg daging daun lidah buaya; 700
gram tepung ketan' 400 gram tepung beras;2 kg gula
pasir' 2 liter santen; 0,1 % asam askorbat ( 1 gram
kanggo 1 liter banyu utawa 0,1 gram kanggo 100 ml
banyu ); pewarna ijo prayoga sing alami nganggo
godhong suji ); ager-ager sakcukupe. Carane nggawe :
santen lan gula dimasak nganti kenthel. Tepung ketan
lan beras dicampurake ing larutan gula. Lidah buaya
dicemplungake, banjur diudak nganti ora lengket ing
wajan. Sawise iku diwenehi ager-ager lan pewarna lan
dodol siap dikemas. Dodol lidah buaya iki mujudake
panganan khas Pontianak.

Kanggo omben-omben bisa digawe sirup lidah buaya lan
serbat. Bahan kang diperlokake kanggo nggawe sari
lidah buaya yaiku : godhong lidah buaya kang dijupuk
daginge. Pilih sing during tuwa kanthi cirri : werna
ijo, bintik-bintik putih, perangan pinggir erine empuk
lan pucet. Daging lidah buaya dicampur nganggo banyu
kanthi perbandingan : daging lidah buaya : banyu 1 :
4, saumpama daging lidah buaya 100 gram banyune 400
ml. Sabanjure daging lidah buaya lan banyu diblender
nganti remuk Sabanjure disaring nganggo kain saringan
utawa saringan plastic Lebokna ing cairan lidah buaya
kasebut gula 10 – 15 %,asam sitrat 0,1 -0,2 %,uyah
0,025-0,1%,esen lan pewarna sakcukupe. Sabanjure
dimasak sajrone suhu 85-90 derajat Celcius nganti
20-25 menit. Sajrone kahanan panas ,dilebokake ing
botol-botol kang wis disterilake (digodhog sajrone
banyu nganti 1-2 jam ) kanthi nyisakake ruangan 1,5
–2,5 cm saka ndhuwur tutrup botol. Botol-botol kang
wis isi kasebut 10 – 15 menit, banjur ditutup rapet
lan kareben adhem ing suhu ruangan..Panggonan botol
diwenehi etiket lan minuman sari lidah buaya bisa
dipasarake Dene serbat lidah buaya, carane nggawe :
mundhuta 10 iji godhong lidah buaya,banyu 500 cc, 1
sendok makan kapur sirih kang dilarutake ing banyu
1.500.cc,150 gram gula pasir, 4 iji cengkeh, 3-5 cm
kayu manis. Lidah buaya dionceki lan dijupuk bageyan
kang bening,banjur diiris cilik-cilik wujud dadu utawa
kubus. Sawise iku potongan lidah buaya dicemplungake
ing larutan kapur sirih sajrone 30 menit. Sawise 39
menit ditirisake lan disiram nganggo banyu umob
sakcukupe,nuli dikumbah nganti resik. Kanggo nggawe
sirupe ,migunakake banyu,gula,kayu manis lan cengkeh
kang digodhong nganti umob. Sawise umob potongan lidah
buaya dicemplunge ing godhogan sirup kasebut lan
banjur diangkat lan siap diombe sawise adhem. Uga bisa
ditambahake es batu utawa es serut.

Peluang bisnis

Peluang bisnis lidah buaya wektu iki cukup gedhe.Apa
maneh ing Indoensia wis akeh kang mroduksi
obat,kosmetikalan minuman kesehatan nganggo bahan
lidah buaya. Ing tataran donya bisnis lidah buaya
nilai penjualan lidah buaya 60 milyar dollar/tahun..
Emane ing Indonesia budidaya lidah buaya during
intensif kejaba ing Kalimantan barat. Kita asring
mrangguli isih akeh lemah kang nganggur during bisa
dipigunakake. Mula para petani uga perlu uga mikirake
budi daya tanaman lidah buaya. Ikii. Wondene teknogi
tepat guna uga wis ana kaya kang dhak aturtake ing
dhuwur. Ing kalangan kelompok tani wanita uga perlu
nggarap tanaman iki. Nyatane ing tanah Jawa uga bisa
thukul gedhe-gedhe. Mesthine migunakake bibit unggul
saka Kalimantan barat Apa maneh lidah buaya uga tahan
ing tanah kang kering. , Ing daerah perkotaan bisa
migunakae pot kang gedhe. Coba,menawa saben omah padha
nandur lidah buaya limang pot, menawa sak RT 40 omah
,bisa ngasilake 200 pot lidah buaya. Ibu- ibu PKK bisa
ngolah arupa cendhol,teh,sirup lidah buaya,dodol lsp.
,saengga nambah nilai ekonomis tanduran iki. . Dinas
Pertanian Kabupaten utawa Kota perlu nyurung wargane
budidaya lidah buaya iki. Apa maneh tanaman lidah
buaya gampang lan relative ora mbutuhake investasi
kang dhuwur. Bab iki disebabake tanduran iki mujudake
tanaman tahunan kang bisa dipanen bola bali kanthi
masa produksi 7-8 tahun. Mangga dicoba!******(Saka
warna-warna sumber : Lukyastirin D )

..Dimuat di Panyebar Semangat,tahun 2005

http://astrini.wordpress.com/


Waosan menika kalebet waosan eksposisi titikanipun:

Waosan menika ngandharaken menapa kemawon khasiatipun
lidah buaya, mboten naming kangge nyuburaken rambut,
ananging ugi saged kangge ngobati lara weteng, wasir,
asma, eksim, lan sanesipun. Kejawi menika ugi
dipunandharaken kados pundit anggenipun ngracik
taneman menika supados saged dados obat. Lidah buaya
ugi saged dipundamel dados dodol, kangge omben-omben.
Kejawi menika saged dados peluang bisnis ingkang
untungipun lumayan ageng.

Waosan menika naming ngandharaken menapa mawon
khasiatipun lidah buaya kangge manungsa, kados pundi
caranipun damel obat, lan saged dipundadosaken peluang
bisnis. Waosan menika sifatipun paring pangertosan
kemawon, mboten mempengaruhi, saengga waosan menika
saged dipunsebat waosan eksposisi.



________________________________________________________

Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di
bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/



________________________________________________________
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

http://id.yahoo.com/

Rabu, 16 Januari 2008

pagar Kunyit dan Bawang Putih untuk Antidiabetes dan Antihiperlipidemia

Sebagian besar dari kita pasti pernah mengonsumsi buah pir. Namun, hanya sedikit dari kita yang mengenal buah pir sebagai buah yang mempunyai nilai gizi tinggi.

Seorang sastrawan yang sangat terkemuka, Homer dalam The Odyssey menyebut buah pir sebagai "hadiah dari Tuhan". Pada masa Louis XIV berkuasa di Perancis, buah pir merupakan salah satu makanan para bangsawan.
Buah pir termasuk dalam genus Pyrus dan family Rosaceae. Tanaman buah ini mempunyai ukuran sedang, yaitu tinggi 10-17 meter, serta hanya dapat tumbuh pada musim dingin.

Seperti halnya buah apel, buah pir termasuk juicy fruit karena kandungan airnya yang sangat tinggi. Buah ini mempunyai berat rata-rata 160 gram dengan panjang 18 cm dan lebar 8 cm. Karakternya yang membawa kesegaran membuat buah pir sangat digemari konsumen.

Terdapat 30 jenis spesies tanaman pir, tetapi hanya tiga spesies yang biasa digunakan untuk produksi buah secara komersial, yaitu Pyrus communis, Pyrus bretschneideri, dan Pyrus pyrifolia. Pyrus communis dikenal sebagai pir Eropa karena sebagian besar dibudidayakan di Eropa dan Amerika Utara.

Pyrus bretschneideri dikenal sebagai ya pear dan Pyrus pyrifolia dikenal sebagai nashi pear. Keduanya tumbuh subur di
Asia Timur dan dikenal dengan pir asia atau apel pir. Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor terbesar buah pir Xiang Li (Pyrus sinkiangensis) dari Provinsi Xinjiang, Tiongkok.

Kendalikan Tekanan Darah
Buah pir tergolong tanaman yang mempunyai nilai gizi yang cukup baik, di antaranya adalah kalium, serat pangan (dietary fiber), vitamin C, vitamin K, dan tembaga.

Kandungan kalium pada buah pir sangat tinggi, yaitu 119 mg per 100 g buah, sedangkan kandungan natriumnya sangat rendah, yaitu 1 mg per 100 g. Rasio kalium yang sangat tinggi terhadap natrium (119 : 1), memberikan efek positif dalam pengendalian tekanan darah dan pengobatan hipertensi.

Menurut The George Mateljan Foundation (2006), kandungan serat pangan pada buah pir termasuk dalam kategori baik. Konsumsi satu buah pir telah memenuhi 19,8 persen kebutuhan tubuh akan serat pangan setiap hari.

Serat sangat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan, serat pangan akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan bersama tinja. Dengan demikian, semakin tinggi konsumsi serat pangan, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh.

Selain untuk menurunkan kadar kolesterol, kandungan serat pangan pada buah pir juga sangat berguna dalam sistem pencernaan. Konsumsi serat dalam jumlah cukup sangat baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk lambung yang sensitif atau radang usus.

Kandungan serat dan tembaga pada buah pir juga dapat mencegah terjadinya kanker kolon. Kandungan serat yang tinggi menjadikan buah pir juga sangat baik bagi penderita diabetes.

Vitamin C dan K
Buah pir merupakan sumber vitamin C yang baik. Konsumsi satu buah pir cukup untuk memenuhi 17 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap hari. Vitamin C dikenal sebagai senyawa utama tubuh yang dibutuhkan dalam berbagai proses penting, mulai dari pembuatan kolagen (protein berserat yang membentuk jaringan ikat pada tulang), pengangkut lemak, pengangkut elektron dari berbagai reaksi enzimatik, pemacu gusi yang sehat, pengatur tingkat kolesterol, serta pemacu imunitas. Selain itu, vitamin C sangat diperlukan tubuh untuk penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otak agar dapat bekerja maksimal.

Kandungan vitamin K pada buah pir juga cukup baik. Konsumsi satu buah pir cukup untuk memenuhi 15 persen kebutuhan tubuh akan vitamin K setiap hari.

Vitamin K sangat berguna untuk membantu proses pembekuan darah. Vitamin K mempunyai potensi dalam mencegah penyakit serius, seperti penyakit jantung dan stroke, karena efeknya yang dapat mengurangi pengerasan pembuluh darah oleh faktor timbunan plak kalsium.

Vitamin K juga erat hubungannya dengan pengaturan protein dan kalsium di dalam tulang dan darah, sehingga mencegah tulang dari proses osteoporosis. Tanpa peran vitamin K, osteokalsin sebagai protein tulang tidak akan dapat bekerja dengan normal.

Beberapa peneliti lain kini mengarahkan riset mereka pada fungsi vitamin K dalam menangani kanker. Belakangan terbukti vitamin K juga bertindak sebagai racun dalam sel-sel kanker, tetapi tidak membahayakan sel-sel yang sehat. Fungsi lain yang turut dilaporkan adalah dalam mencegah penyakit alzheimer, pengontrolan kadar gula darah, serta mencegah sitokin, pembawa pesan yang berperan dalam menyebabkan pembengkakan sambungan tulang saat penuaan terjadi.

Selain itu, buah pir juga kaya akan mineral tembaga. Konsumsi satu buah pir setiap hari cukup memenuhi 15 persen kebutuhan tubuh akan tembaga. Tembaga merupakan komponen penting dari enzim superoxide dismutase (SOD) yang dapat mengeliminasi radikal superoxide. Radikal superoxide merupakan salah satu tipe radikal bebas yang terbentuk selama proses metabolisme tubuh.

Antikanker
Pir mempunyai sejumlah manfaat yang berguna untuk menjaga kesehatan. Selain karena kandungan gizinya yang tinggi, buah pir juga mengandung senyawa-senyawa yang esensial bagi tubuh.

Buah pir mengandung asam klorogenat (chlorogenic acid) yang merupakan salah satu bagian dari asam hidroksi sinamat (hydroxy cinnamic acid). Asam hidroksi sinamat ini berperan sebagai antioksidan yang dapat membendung pembentukan sel kanker. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa asam tersebut mampu mencegah pertumbuhan bakteri Shigella sonnei, yang menjadi penyebab penyakit pada saluran pencernaan.

Asam hidroksi sinamat juga dapat mencegah terjadinya kanker kolon. Kemampuan tersebut dimiliki karena asam itu dapat mengikat nitrat di dalam perut, sehingga menghambat terbentuknya nitrosamin. Nitrosamin merupakan senyawa karsinogenik (penyebab kanker) yang sangat potensial di dalam tubuh.

Asam hidroksi sinamat cenderung banyak terkumpul pada bagian kulit buah pir. Untuk mendapatkan manfaat pir yang terbaik, konsumsilah buah pir bersama dengan kulitnya. Namun, bila hendak diberikan kepada bayi, buah pir sebaiknya dikupas terlebih dahulu.


Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.

pagar Kunyit dan Bawang Putih untuk Antidiabetes dan Antihiperlipidemia

Prevalensi diabetes dan hiperlipidemia dari tahun ke tahun meningkat. Kedua penyakit tersebut merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular yang merupakan penyebab kematian pertama di Indonesia sejak tahun 1995. Pada tahun itu penderita diabetes mellitus di Indonesia mencapai 0,8-6,1 persen dari jumlah penduduknya.
Pada tahun 2000, kasus obesitas mencapai 17,5 persen. Obesitas merupakan faktor risiko untuk terjadinya diabetes dan hiperlipidemia. Diabetes dapat merupakan faktor penyebab terjadinya hiperlipidemia atau sebaliknya, sehingga seseorang dapat sekaligus menderita kedua penyakit tersebut. Pada pengobatan diabetes sering digunakan kombinasi obat untuk meningkatkan efek penyembuhannya, demikian pula pada pengobatan hiperlipidemia.
Penelitian diawali dengan uji efek antidiabetes dan antihiperlipidemia pada tikus yang diinduksi sehingga kadar gula darah, kadar kolesterol dan trigliseridanya tinggi. Bahan uji adalah ekstra rimpang kunyit dan ekstrak bulbus bawang putih serta kombinasinya. Selanjutnya dilakukan uji toksisitas akut pada mencit, uji toksisitas subkronis dan uji teratogenik pada tikus diakhiri dengan uji klinik pada pasien.
Hasil uji menunjukkan bahwa baik kunyit maupun bawang putih menunjukkan efek ganda sebagai antidiabetes dan antihiperlipidemia. Kombinasi ekstrak memperlihatkan efek yang lebih besar daripada yang ditunjukkan masing-masing ekstra walaupun dosis masing-masing ekstrak sudah diturunkan hingga setengahnya. Efek yang timbul adalah penurunan kolesterol total, penurunan LDL, trigliserida, glukosa darah dan peningkatan HDL.
Hasil uji toksisitas akut menunjukkan bahwa kombinasi kunyit-bawang putih (1:1) adalah aman untuk digunakan. LD masing-masing ekstrak dan dalam kombinasi amai 15 g/kg bobot badan tidak tercapai, perilaku mencit setelah pemberian ekstra uji tidak berbeda dengan kelompok kontrol.
Hasil uji toksisitas subkronis menunjukkan bahaw kombinasi ekstrak kunyit dan ekstrak bawang putih sampai dosis 400 mg/kg bb tidak menunjukkan toksisitas baik terhadap profil darah, biokimia darah, makroskopik organ, bobot organ, histologi organ, mukosa lambung dan urin. Sedangkan pada dosis 1.600 mg/kg bb terdapat tukak lambung dan kerusakan ginjal.
Hasil uji teratogenik menunjukkan bahwa kombinasi kunyit-bawang putih sampai 1 g/kg bobot badan tidak teratogenik, hanya jumlah anak tikus lebih sedikit dibandingkan terhadap kontrol karena terdapat kegagalan dalam perkembangan janin, sehingga tidak dianjurkan untuk ibu hamil.
Uji klinis dilakukan pada pasien dengan 2 faktor risiko kardiovaskular yaitu penderita diabetes sekaligus hiperkolesterolemia. Efek penurunan gula darah, HbA1c, kolesterol total, LDL dan trigliserida serta peningkatan HDL ditunjukkan oleh kombinasi kunyit dan bawang putih. Uji klinis masih sedang dilakukan dengan obat pembanding antidiabetes glibenklamid dan antihiperlipidemia simvastatin.
Kombinasi ekstrak rimpang kunyit dan ekstrak bulbus bawang putih sudah diusulkan ke Direktorat Paten, Ditjen HKI, Departemen kehakiman dan HAM RI, November 2004 dan mendapat nomor P 0020044400578.


Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.

Antuituberkolusis Jahe dan Mengkudu

PENYAKIT tuberkulosis (TB) paru merupakan masalah dunia. World Health Organization (WHO) memperkirakan sepertiga penduduk dunia terinfeksi Mycobacterium tuberculosis. Dari data WHO tahun 2002, di Indonesia lebih kurang 175.000 orang meninggal per tahun karena penyakit TB.
Tuberkulosis merupakan penyakit yang mudah menular melalui pernapasan dan pengobatannya memerlukan waktu yang lama, sekurang-kurangnya enam bulan. Seringkali pasien bosan makan obat, sehingga tidak sembuh atau bahkan penyakitnya bertambah parah karena perkembangan resistensi mikroba. Oleh karena itu perlu dicari bahan alam yang dapat membunuh Mycobacterium tuberculosis terutama yang resisten terhadap berbagai obat standar (MDR).
Penelitian diawali dengan pemilihan pertumbuhan yang telah digunakan masyarakat untuk batuk berdarah dan muntah darah yang diduga dapat digunakan untuk penyakit TB. Seleksi tumbuhan yang potensial dilaksanakan dengan cara melakukan uji aktivitasnya terhadap Mycobacterium tuberculosis. Untuk mengetahui keamanannya dilakukan uji toksisitas akut pada mencit dan uji toksisitas subkronis pada tikus seperti uji teratogenik pada tikus. Standardisasi dilakukan terhadap ekstrak jahe dan ekstra mengkudu sebelum dibuat sediaan kapsul. Selanjutnya kapsul digunakan untuk uji klinis pada pasien tuberkulosis.
Tumbuhan yang diteliti terhadap Mycobacterium tuberculosis adalah buah mengkudu, rimpang jahe gajah, bunga kembang sepatu, rimpang kunyit, rimpang temu putih, biji selasih, bawang putih, bawang merah dan lidah buaya. Setelah diuji secara in vitro, jahe gajah dan mengkudu menempati aktivitas anti Mycobacterium tuberculosis pada urutan teratas dibandingkan dengan tumbuhan lain.
Mengingat jahe memiliki tiga varietas, ketiga varietas tersebut yaitu jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah diuji terhadap Mycobacterium tuberculosis sehingga dapat diketahui varietas mana yang memberikan aktivitas paling kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jahe merah memiliki aktivitas paling kuat terhadap galur Mycobacterium yang resisten. Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap ekstrak rimpang jahe merah dan ekstrak buah mengkudu serta kombinasinya.
Hasil penelitian secara in vitro menunjukkan ekstra jahe merah dan buah mengkudu serta kombinasinya menghambat Mycobacterium tuberculosis H37Rv (sensitif) dan galur yang resisten (Mt 552 dan Mt 223). Kombinasi ekstrak etanol rimpang jahe merah dan ekstrak etanol buah mengkudu telah diketahui menghasilkan efek yang aditif, penurunan konsentrasi masing-masing ekstra hingga setengahnya dalam kombinasi menunjukkan aktivitas yang sebanding dengan ekstra tunggalnya. Ekstrak jahe dan ekstrak mengkudu menunjukkan aktivitas pad 5-20 mg/ml untuk berbagai galur Mycobacterium.
Hasil uji toksisitas akut pada mencit menunjukkan dosis letal 50 (LD50) ekstra jahe merah, ekstra mengkudu dan kombinasinya lebih besar dari 5.000 mg/kg bb, sehingga dapat dinyatakan aman dan dapat diteruskan ke uji toksisitas subkronis.
Pemberian selama 90 hari kombinasi ekstra jahe merah dan mengkudu pada tikus sampai dosis 1.000 mg/kg bb tidak menunjukkan gejala klinis dan gangguan perilaku sebanding dengan kelompok kontrol. Pemberian kombinasi ekstra jahe merah dan mengkudu dapat meningkatkan bobot badan tikus jantan bermakna terhadap kontrol (p<0,05). Penggunaan berulang jahe merah-mengkudu sampai 400 mg/kg bb relatif aman sedangkan kombinasi jahe merah-mengkudu dosis 1.000 mg/kg bb berefek hepatotoksik ringan dan nefrotoksik yang bersifa reversibel.
Hasil uji teratogenik pada tikus menunjukkan kombinasi jahe-mengkudu masing-masing dosis 1.000 mg/kg bobot badan tidak berpengaruh pada rangka, organ tubuh termasuk otak, tetapi warna hati janin lebih gelap dibandingkan kelompok kontrol yang dikhawatirkan hepatotoksik pada janin.
Selanjutnya dibuat sediaan kapsul ekstrak jahe merah dan kapsul ekstra buah mengkudu yang masing-masing mengandung 250 mg ekstrak. Pada uji klinik kapsul ekstra jahe dan kapsul ekstrak kmengkudu digunakan sebagai terapi tambahan terhadap obat antituberkulosis standar.
Hasil uji klinis pada pasien tuberkulosis menunjukkan kombinasi ekstra rimpang jahe merah dan ekstrak buah mengkudu dapat mempercepat konversi basil tahan asam (BTA) positip ke BTA negatip pada dua bulan pengobatan (fase intensif), memperbaiki kualitas hidup/keadaan umum pasien. Hasil uji setelah dua bulan dan enam bulan penggunaan kapsul tidak mempengaruhi fungsi ginjal (kreatinin), hati (SGPT, SGOT) dan tidak mempengaruhi glukosa, kolesterol, trigliserida, urea serta profil darah (darah merah, darah putih, hemoglobil, angka hematokrit).
Secara umum sediaan fitofarmaka kapsul jahe dan kapul mengkudu dapat mempercepat kesembuhan pasien tuberkulosis dan relatif aman tetapi tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Dengan demikian, kedua sediaan fitofarmaka tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk membantu pemberantasan penyakit tuberkulosis. Kombinasi jahe-mengkudu sebagai antituberkulosis ini sudah didaftarkan ke Direktorat Paten, Ditjen HKI, Departemen Kehakiman dan HAM RI dan mendapat nomor P00200600332, Juni 2006


Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.

Jilat habis gula darah dengan lidah buaya

 
Tanaman lain yang dapat digunakan untuk mencegah dan menyembuhkan tukak lambung adalah lidah buaya (Aloe vera). Tanaman yang menyukai tempat panas ini berdaun tebal dengan "duri" di tepinya dan banyak berisi gel. Gel inilah yang biasanya dimanfaatkan sebagai obat, termasuk untuk mengobati sakit mag.
Penelitian menunjukkan, dengan pemberian gel lidah buaya 2 ml 2 kali sehari, tukak lambung pada tikus yang diinduksi aspirin (100 mg/kg) berhasil disembuhkan. Khasiat mengobati tukak lambung ini berasal dari Aloenin dan Magnesiun laktat dalam daun lidah buaya yang diidentifikasikan dapat menghambat sekresi asam lambung pada hewan percobaan.
Zat aktif lain diidentifikasi sebagai Aloctin A dan Aloctin B. Aloctin A menghambat sekresi asam lambung dan pepsin jika diberikan secara intra vena pada tikus. Kandungan yang berkhasiat lain adalah Aloin dan Antrakinon yang dapat meningkatkan produksi prostaglandin. Selain itu, lidah buaya mempunyai khasiat antiinflamasi. Gel lidah buaya mengandung bradykinase, yaitu suatu enzim pemecah sumber inflamasi, bradykinin.
Untuk menjadikan lidah buaya sebagai obat sakit mag diperlukan gel segar dari sekitar ½ lembar daun lidah buaya. Gel sebanyak itu diminum untuk sekali minum. Dalam sehari perlu meminumnya sebanyak 2 kali. Untuk memperbaiki rasa gel bisa diberi madu secukupnya. Ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi ramuan alami ini.
Tanaman lidah buaya secara empiris digunakan untuk pengobatan
tradisional antara lain getah atau daging daun digunakan untuk urus-urus,
pemakaian luar digunakan untuk menyuburkan pertumbuhan rambut. Lumatan
daun dan gel ekstrak digunakan untuk mengobati luka bakar dan anti radang.
Daun lidah buaya dapat berfungsi sebagai anti radang, anti jamur, anti bakteri
dan regenerasi sel. Di samping itu, lidah buaya bermanfaat untuk menurunkan
kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah,
menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker.. bunga lidah buaya berkhasiat mengobati luka memar dan muntah darah. Akarnya berkhasiat
sebagai obat cacing dan susah buang air besar/sembelit (Furnawanthi, 2002).
Daun lidah buaya (Aloe vera L) mengandung lemak tak jenuh Arachi-
donic acid dan Phosphatidylcholine dalam jumlah relatif besar (Afzal et al, 1991
cit Sudarsono, dkk, 1996). Daun dan akar mengandung saponin dan flavonoid,
disamping itu daunnya juga mengandung tanin dan polifenol. Kandungan yang
lain barbaloin, iso barbaloin, aloe-emodin, aloenin, aloesin, aloin, aloe emo-
din, antrakinon, resin, polisakarida. (Syamsuhidayat dan Hutapea, 1991), kro-
mium, inositol (Duke, 2002).
Pembuatan decocta daun lidah buaya segar
Daun lidah buaya segar dicuci dengan air mengalir, dibersihkan dari kulit
dan durinya, kemudian daging daunnya ditimbang sesuai dengan berat yang
dikehendaki, lalu dihaluskan dengan cara diblender, kemudian dimasukkan ke
dalam panci infusa, dan ditambah air 100 ml. Panci dipanaskan di dalam tangas
air selama lebih dari 30 menit, dihitung mulai suhu di dalam panci mencapai
90
o
C, sambil sesekali diaduk. Penyaringan dilakukan selagi panas melalui kain
flannel. Peringkat konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu de-
cocta daun lidah buaya segar konsentrasi 300; 400; dan 532 % b/v.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya decocta daun lidah buaya
segar (Aloe vera L) konsentrasi 400%b/v saja yang dapat menurunkan kadar
glukosa darah secara bermakna (P<0,05) dibandingkan kontrol negatif yaitu
sebesar 27,10 ± 3,97%. Decocta daun lidah buaya segar konsentrasi 400%b/v
mempunyai efek hipoglikemik tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif
(P>0,05) walaupun PKGD nya masih dibawah glibenklamid. Daun lidah buaya
dapat menurunkan kadar glukosa darah kelinci yang dibebani glukosa, hal ini
dikarenakan dalam daun lidah buaya mengandung beberapa senyawa aktif yang
kemungkinan berefek sebagai hipoglikemik yaitu kromium, inositol (Duke,
2002).
Pada konsentrasi decocta daun lidah buaya segar 532%b/v ternyata efek
hipoglikemiknya turun, hal ini berarti bahwa kenaikan konsentrasi decocta
daun lidah buaya segar tidak menaikkan efek hipoglikemik. Hal ini kemungkinan
dikarenakan reseptor telah jenuh. Suatu obat untuk dapat menimbulkan efek
harus berikatan dengan reseptor, sedangkan kemampuan reseptor untuk dapat
berikatan dengan obat adalah berbeda-beda. Jika suatu reseptor sudah jenuh,
walaupun dosis obat ditingkatkan, maka reseptor tersebut sudah tidak mampu
lagi untuk berikatan dengan obat sehingga efeknya menurun.
Simpulan :
1. Decocta daun lidah buaya segar (Aloe vera L) konsentrasi 400%b/v dapat
menurunkan kadar glukosa darah kelinci yang dibebani glukosa sebesar
27,10 ± 3,97%.
2. Kenaikan konsentrasi decocta daun lidah buaya segar tidak berkorelasi
dengan efek penurunan kadar glukosa darah


Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.